
TANAHLAUT, shalokalindonesia.com– Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) menetapkan status siaga bencana untuk wilayah Bumi Tuntung Pandang menyusul tingginya intensitas hujan yang memicu banjir di beberapa kecamatan.
Status tersebut diumumkan usai rapat koordinasi yang dipimpin Plh. Bupati Tala, Ismail Fahmi, di Ruang Barakat Kantor Sekretariat Daerah Tala, Rabu (22/1/2025).
Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Tala hingga pukul 10.15 WITA, tercatat 6.095 jiwa terdampak banjir di empat kecamatan, yakni Kurau, Bati-Bati, Tambang Ulang, dan Pelaihari.
Kecamatan Bumi Makmur pun masuk dalam daftar wilayah terdampak setelah pembaruan data dalam rapat tersebut. Total kerusakan meliputi 3.041 unit rumah dengan 3.194 kepala keluarga yang terimbas.
“Kami akan terus melakukan pemantauan intensif terhadap situasi di lapangan, termasuk mengevaluasi kerusakan fasilitas umum yang terdampak banjir,” ujar Ismail Fahmi.
Ia menegaskan bahwa kesiapan logistik menjadi prioritas utama untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar. Langkah antisipatif pun telah disiapkan, termasuk kemungkinan menggunakan anggaran tambahan di luar dana BPBD untuk menangani kebutuhan mendesak.
“Kami juga mendorong masyarakat di wilayah rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan. Jangan ragu untuk segera berkoordinasi dengan petugas yang siaga 24 jam di posko-posko yang telah disiapkan,” tambahnya.
Pemkab Tala bersama Forkopimda dan pihak terkait terus memperkuat kolaborasi untuk memastikan penanganan dampak bencana berjalan cepat dan efektif.
Pendekatan ini diharapkan dapat meminimalkan kerugian dan memastikan keamanan masyarakat di tengah ancaman cuaca ekstrem. (mus)