BANJARMASIN, shalokalindonesia.com– Dalam sebuah operasi yang terkoordinasi dengan baik, Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika yang menghebohkan warga setempat.
Satu tersangka berinisial MH (27) berhasil diamankan bersama dengan barang bukti yang mencengangkan: 22 paket narkotika jenis sabu-sabu seberat total 9,12 gram.
Pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas mencurigakan di sekitar Jl. Sungai Jingah RT 05, Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Informasi yang diterima oleh kepolisian menyebutkan bahwa MH sering memperjualbelikan narkotika jenis sabu-sabu di lokasi tersebut.
Mendapatkan informasi penting ini, Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah, Iptu Hendra Agustian Ginting, SE., M.M, bersama tim segera bergerak cepat. Sekitar pukul 16.30 WITA, mereka melakukan penggerebekan di tempat kejadian dan berhasil mengamankan MH.
Dalam penggeledahan, polisi menemukan 22 paket sabu-sabu di kantong belakang sebelah kanan celana MH.
Selain itu, ditemukan juga sebuah tas hitam yang berisi timbangan digital, sebuah ponsel merek NOKIA, uang tunai sebesar Rp 1.050.000, dan sebuah kotak rokok aluminium merk BOOD.
MH mengakui bahwa barang haram tersebut diperolehnya dari seorang yang bernama Rudi (DPO) melalui metode ranjau, di mana transaksi dilakukan tanpa pertemuan langsung.
Rencananya, sabu-sabu tersebut akan dijual kembali kepada pelanggan di sekitar wilayah Banjarmasin Utara.
Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Eka Saprianto, S.I.K., menegaskan bahwa tersangka MH saat ini telah diamankan beserta barang bukti di Polsek Banjarmasin Tengah.
MH akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 Ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman yang berat.Penggerebekan ini menjadi bukti nyata komitmen Polsek Banjarmasin Tengah dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya.
Masyarakat diimbau untuk terus berperan aktif melaporkan kegiatan mencurigakan di lingkungan sekitar, guna menciptakan Banjarmasin yang lebih aman dan bebas dari narkoba.