BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Penutupan bulan K3 PT Sinar Alam Duta Perdana II digelar, Rabu (12/1/2025). Ini merupakan bentuk kepedulian manajemen SAPD II kepada unit bisnis yang bersentuhan langsung dengan K-3. Kegiatan ini diikuti puluhan pegawai PT Sinar Alam Duta Perdana II.

Direktur Utama PT Sinar Alam Duta Perdana II, Jimmy Syarwani Kalianda mengatakan, rangkaian acara K-3 PT Sinar Alam Duta Perdana II dikemas dengan cara yang menarik. Mulai dari adanya training, sosialisasi hingga lomba dan pemasangan _sign board_ (papan tanda, red) dan tanda _safety_ kepada petugas di lapangan.

“Momentum bulan ini menandakan satu kegiatan yang diikuti oleh sub-sektor bisnis. Ada lomba-lomba K3, ataupun peningkatan _aware ness_, sosialisasi K-3 ini semua diadakan,” kata Jimmy.

Menurutnya, momentum perayaan K-3 ini sebagai ajang berbagi pengalaman mengenai K-3 hingga program perbaikan perusahaan kedepan.

Jimmy menjelaskan, penerapan K-3 di PT Sinar Alam Duta Perdana II sudah sangat baik. Bahkan, pihaknya juga mendapatkan sertifikasi, _coaching_ dari pihak perusahaan juga getol dilakukan.

“Target kita itu ya sebenarnya sih produktifitas akan meningkat kalau disesuaikan dengan kesehatan umum para karyawan. Kalau sehat tidak ada sakit, kita jadi senang,” jelasnya.

Penerapan sistem K-3, kata Jimmy dimulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. Ini menjadikan suatu sistem yang sesuai dengan amanat pemerintah melalui Peraturan Pemerintah (PP) nomor 50 tahun 2012 tentang penerapan sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3).

Terpisah, GM Operation PT Sinar Alam Duta Perdana II, Agung Sih Wahyudi mengatakan makna peringatan bulan K-3 adalah upaya meningkatkan kesadaran, kepatuhan dan wawasan serta menjadikan K-3 sebagai budaya dalam organisasi.

“Sebagai bagian dari hari-hari kami berkerja, supaya kita tetap aman dan tetap selamat dan selalu berbasis resiko. Karena usaha kami, adalah bagian dari usaha yang berbasis resiko tinggi.

Ia turut menekankan, kepada seluruh tim untuk dapat membudayakan K-3 dalam seluruh elemen operasi.

Ia menjelaskan, implementasi K-3 dapat dinilai dari dua aspek. Pertama aspek individual, bagaimana ini tercermin dalam perilaku saat kegiatan beroperasi dan kedua aspek sebagai organisasi bagaimana dari pihak manajemen dari atas hingga level _operation_ untuk dapat mencerminkan seluruh organisasi menerapkan elemen K-3.

Senada, Facility Manager PT Sinar Alam Duta Perdana II, Muhammad Mujib menyatakan pihaknya sangat membutuhkan budaya K-3. Guna menunjang kinerja di area yang bersangkutan.

“Karena kalau tidak ada implementasi dari K-3 ini maka produktivitas perusahaan akan terganggu,” sebutnya.

Ia menambahkan, implementasi K-3 di PT Sinar Alam Duta Perdana II telah terlaksana dengan baik. Ini, dibuktikan dengan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) untuk setiap karyawan.

“Misalkan kita ada tumpahan di area perairan kita sudah siapkan oil spill. Implementasi K-3 sudah sangat bagus sekali untuk K-3 di area perusahaan,” tutupnya.

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *