BATOLA, shalokalindonesia.com– DPRD Kabupaten Barito Kuala (Batola) menggelar rapat paripurna ke-10 masa sidang II dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-65 Batola.

Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Batola, Ayu Dyan Liliana Sri Wiryono, dan berlangsung meriah dengan nuansa unik karena seluruh peserta, termasuk Penjabat Bupati Dinansyah, Forkopimda, dan kepala SKPD, mengenakan pakaian adat kreasi, Senin (6/1/2025).

Ketua DPRD Batola, Ayu Dyan Liliana, memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut dan berharap berbagai keberhasilan ini terus ditingkatkan.

“Kami optimis Batola akan semakin berkembang, tidak hanya di sektor pertanian, tetapi di seluruh aspek kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Ayu juga berharap kepala daerah yang terpilih mampu mewujudkan visi dan misi pembangunan yang telah dicanangkan.

Rapat paripurna ini menjadi refleksi atas perjalanan Kabupaten Batola selama 65 tahun dan menjadi bukti nyata bahwa kabupaten ini semakin maju dalam berbagai bidang. (na)

Sementara itu, Penjabat Bupati, Dinansyah memanfaatkan kesempatan untuk memaparkan sejumlah pencapaian penting yang berhasil diraih Kabupaten Batola sepanjang tahun 2024, meliputi berbagai sektor seperti ekonomi, kesehatan, dan pelayanan publik.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Batola meningkat dari 70,67 menjadi 72,42, menunjukkan perbaikan signifikan pada aspek kesehatan, pendidikan, dan taraf hidup masyarakat.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi mencapai 4,46 persen, didukung oleh sektor andalan seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan, dengan pendapatan per kapita yang naik menjadi Rp32,39 juta.

Jumlah pengangguran terbuka berhasil ditekan dari 3,41 persen menjadi 2,10 persen, dengan tingkat partisipasi kerja mencapai 73,46 persen. Berbagai pelatihan vokasi di bidang otomotif, teknologi informasi, garmen, dan pengolahan hasil pertanian telah dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan kerja masyarakat.

Pemkab Batola juga sukses mengendalikan inflasi melalui pelaksanaan pasar murah dan gerakan pangan murah.

Di sektor pertanian, pengembangan padi unggul siam madu di lahan seluas 2.000 hektare serta pengawalan pada 105.905 hektare tanaman padi menjadi langkah penting untuk menjaga stabilitas pangan.

Pada pelayanan publik, Pemkab Batola mencatat skor 4,28 dari Kementerian PANRB dengan predikat “sangat baik” dan indeks 93,10 dari Ombudsman, yang menempatkan Batola di zona hijau.

Salah satu prestasi besar lainnya adalah penurunan angka stunting dari 33,36 persen menjadi 15,9 persen. Selain itu, kepesertaan BPJS Kesehatan meningkat hingga mencakup 99,94 persen dari total penduduk, dengan tingkat keaktifan sebesar 83,03 persen.

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *