BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- LSM Babak Kalsel dan Kelompok Pemerhati Hukum Kalsel beserta puluhan LSM menggelar perayaan Hari Anti Korupsi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sebanyak 50 orang dari lintas LSM berkumpul di depan kantor KNPI untuk menyuarakan aksi peringatan anti korupsi, Sabtu (9/12/2023).
__RECORD__
Ketua LSM Babak, Bahrudin menyoroti instansi kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, mendesak mereka untuk melakukan pencegahan terhadap maraknya pertambangan ilegal, yang dikenal sebagai Galian C. Ia menegaskan bahwa baik ilegal logging maupun ilegal mining harus diatasi dengan tindakan tegas.
“Tidak hanya berhenti pada Kapolda, kami berharap instansi terkait seperti Kapolri, Kejagung RI, dan KPK Pusat di Jakarta turut ambil bagian dalam menangani kasus korupsi di wilayah hukum Kalimantan Selatan,” tutur Udin kepada awak media.
Kelompol Pemerhati Kinerja Aparator Pemerintah dan Parlemen (KPK-APP) Kalsel, Aliasyah, S.Pd.I. menyampaikan, Aksi lintas LSM ini menunjukkan keseriusan masyarakat dalam berperan aktif melawan korupsi dan menjaga kelestarian lingkungan.
“Harapan para pendemo adalah agar langkah-langkah konkret segera diambil untuk mengatasi permasalahan yang telah diungkapkan, ” jelasnya.
Kelompok Masyarakat Pemerhati Infrastuktur (KMPIB) Ketua Bahaudin menjelaskan, ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya korupsi dan mendorong partisipasi aktif dalam pemberantasan korupsi.
“Peserta dan Pemimpin Organisasi Menyuarakan Komitmen, ” katanya.
Simbol Kebersamaan dan Keseriusan pengumuman komitmen, acara ini juga diwarnai oleh aksi simbolis bagi-bagi bunga dan stiker di jalan.
“Aksi ini melambangkan kebersamaan organisasi masyarakat dalam menanamkan semangat perlawanan terhadap korupsi, ” katanya.
Kelompok Suara Hati Nurani Masyarakat (KSHNM) Kalsel, Udin menyampaikan, Langkah ini menggambarkan tekad bersama untuk menjadikan Indonesia sebagai negara bersih dari praktik korupsi.
“Harapan dan Komitmen Ke Depan Dalam kesempatan ini, perwakilan dari organisasi-organisasi yang hadir menyampaikan harapan dan komitmen mereka untuk terus bersinergi dalam upaya memberantas korupsi, ” katanya.
Aliansi Gerakan Anti Korupsi (AGAK) Kalsel, Albany menegaskan pentingnya keterbukaan informasi, responsif terhadap berita yang berkaitan dengan tugas, dan kerja sama aktif antarorganisasi.
“Ini mencerminkan semangat dan tekad kuat untuk terus melibatkan masyarakat dalam perlawanan terhadap korupsi, ” ungkapnya
Ketua Pemuda Kalimantan, Ovel menyampaikan, tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga gerakan nyata yang membawa perubahan positif bagi kemajuan bangsa.
Aksi ini diharapkan dapat menginspirasi organisasi-organisasi di seluruh Indonesia untuk melakukan langkah serupa dalam upaya menciptakan negara yang bersih dan adil.
Aksi ini juga dihadiri tokoh-tokoh LSM yaitu
1. Ketua LSM Babak Kalsel, Bahrudin
2. PEMUDA KALIMANTAN_ Ketua Ovel.
3. Kelompol Pemerhati Kinerja Aparator Pemerin dan Parlemen (KPK-APP) Kalsel, Aliasyah, S.Pd.I.
4. DPD Garda Taruna Nusantara (Gantara) Kalsel_ Ketua Heryanto.
5. Kelompok Masyarakat Pemerhati Infrastuktur (KMPIB)_ Ketua Bahaudin.
6. Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) Kalsel_ Ketua Gajali Rahman.
7. Aliansi Gerakan Anti Korupsi (AGAK) Kalsel_ Ketua ALBHANY.
8. Lembaga Pengawas Pemantau Pelapor Korupsi (LP3K) Kalsel_ Ketua Akhmad Bahrani.
9. Aksi Rakyat Menggugat (ARM) Kalsel_ Sahrozy.
10. Aksi Persatuan Islam Kalimantan (APIK) Kalsel_ Bendum Syarifuddin.
11. Komunitas Rakyat Banua Bersatu (KRBB) Kalsel_ Ketua Noor Hafifah.
12. DPW IWO INDONESIA Kalsel_ Sekretaris Muhammad Nanda.
13. Badan Pengawas Penyelidikan & Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (BP3K-RI) Perwakilan Kalsel_ Ketua H Muslim Ma’in.
14. LAUNG KUNING BANJAR, Rakat Badingsanakan_ Ketua
15. Kelompok Suara Hati Nurani Masyarakat (KSHNM) Kalsel_ Ketua Udin Palui. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd