BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Polemik tentang migrasi BPJS Kesehatan di kampus Universitas Lambung Mangkurat, Rabu (7/2/2024).
Hak itu disampaikan Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Iwan Aflanie, dr., M.Kes., Sp.F., SH melalui siaran persnya.
“ULM berupaya memberikan layanan terbaik di bidang kesehatan untuk Mahasiswa, salah satunya melalui LMMC,” katanya.
Ia bilang, seluruh mahasiswa dan civitas akademika dihimbau untuk mengikuti migrasi kepesertaan BPJS ke LMMC. Mengingat sebagian besar waktu dan aktivitas mahasiswa berada di lingkungan kampus Banjarmasin dan Banjarbaru.
“Dengan menjadi peserta BPJS di dengan faskes LMMC maka mahasiswa dan civitas akademika turut membangun ULM bersama-sama, ” ucapnya.
Ia menyebutkan, sejak 2023 seluruh maba ULM sudah masuk dalam Faskes LMMC, sehingga terlayani dengan lebih paripurna terutama saat di lingkungan Kampus.
“Saat ini sedang berlangsung sinkronisasi Sistem IT ULM (Simari) dengan sistem IT BPJS (Pcare), sehingga proses pengajuan KRS turut terpengaruh (semua mahasiswa), ” terangnya.
Ia menyebutkan, ada beberapa pengecualian kelompok mahasiswa yang tidak wajib ikut migrasi. Soalisasi sudah dilakukan sebelumnya, namun masih belum menyentuh seluruh mahasiswa
“BEM ULM sudah bertemu dengan pihak Rektorat dan LMMC untuk mendapatkan penjelasan, ” tambahnya. (shalokalindonesia.com/rls)
Foto: Maukuliah.id