BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Kelompok Masyarakat Pemerhati Infrastruktur Banua (KMPIB) mempertanyakan diduga keterlambatan pembayaran Pemerintah Banjarmasin dibeberapa proyek di Banjarmasin, Rabu (10/1/2024)
Ketua KMPIB Kalsel, Bahaudin menyampaikan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan kontraktor yang bekerja di pemko Banjarmasin.
“Satu sisi mereka dituntut menyelesaikan, tetapi saat minta pembayaran, uangnya tidak ada, ” katanya.
Ia menyebutkan, ini bukti ketidakprofesional pemko Banjarmasin dan kalau bisa pihaknya meminta orang yang bersangkutan diberhentikan hingga Wali Kota Banjarmasin turun dari jabatannya.
“Pembayaran ini harus secepatnya diselesaikan, karena mereka dari kontraktor memberitahu barang material diambil di toko bangunan dan itu belum bayar juga, ” ucapnya.
Ia menerangkan, jika menunggu lama, semakin banyak bunga Bank yang harus dibayarkan, kasian mereka (kontraktor).
“Kami minta walikota bulan (Januari 2024) sudah clear dan dibayarkan ke kontraktor, ” katanya.
Ia menyebutkan, mereka tidak menerima uang muka ataupun angsuran, tetapi dituntut secepatnya menyelesaikan proyek tersebut. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd