SHALOKALINDONESIA.COM, JAKARTA- Selain itu PSSI juga berupaya keras menjalin komunikasi dengan kepala-kepala daerah yang telah secara resmi menolak kehadiran tim Israel dalam laga dunia itu.

Gubernur Bali I Wayan Koster adalah kepala daerah pertama yang secara resmi menolak kedatangan timnas Israel untuk bertanding di Bali, disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Alasan kedua gubernur itu adalah untuk menggarisbawahi dukungan dan komitmen bagi kemerdekaan Palestina.

Penolakan kedua gubernur itu tentu berdampak pada pelaksanaan pertandingan Piala Dunia U20 nanti karena Stadio I Wayan Dipta di Bali dan Stadion Manahan di Solo adalah dua dari enam stadion di mana pertandingan akan diselenggarakan.

Persiapan Terus Dilakukan

Wali Kota Solo Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka mengatakan menghormati sikap para gubernur, termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Namun sebagai salah seorang tuan rumah maka ia akan terus melakukan persiapan.

“Monggo, silakan. Saya menghargai semua pendapat dari para gubernur. Tugas saya menyiapkan venue Piala Dunia U20 di Solo,” ujar Gibran menjawab pertanyaan VOA di Solo

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Dispora Pemkot Solo, Rini Kusumandari, mengatakan sejauh ini 30 personil tim FIFA telah mengecek keseluruhan venue U-20 di Solo. Hasil inspeksi akhir ini akan menjadi bahan rekomendasi FIFA memilih venue.

“Catatan inspeksi FIFA sebelumnya sudah kita kerjakan. Selesai semua.Kita masih menunggu hasil resmi rekomendasi FIFA. Sekitar tiga hari sampai seminggu. Saya kan belum tahu hasil resminya. Menurut kami, over all semua aman. Ada 30 orang dari FIFA, 20 orang LOC. Ya pengecekan akhir. Tim teknis semua dan ahli di bidangnya. Termasuk Manajer dari FIFA”, jelas Rini saat ditemui di Stadion Manahan, Sabtu 25/3.

Ditambahkannya, pihaknya telah mengikuti hasil evaluasi tim FIFA pada Januari lalu dengan merenovasi kecil stadion, menata kembali kawasan parkir, hingga menyediakan fasilitas penyandang difabel.

Dua bus dikawal mobil kepolisian tampa memasuki kompleks Gelora Manahan akhir pekan lalu. Puluhan orang berkaos dengan tulisan FIFA tampak menyebar ke berbagai lokasi di dalam maupun luar stadion. Tim dari INAFOC, PSSI dan Pemkot Solo tampak mendampingi mereka (shalokalindonesia.com/voa)

Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket foto:
Rombongan tim FIFA, iNAFOC dan Pemkot Solo saat mengecek kesiapan akhir Stadion Manahan Solo, Sabtu, 25 Maret 2023.(VOA/ Yudha Satriawan)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *