SHALOKAL. INDONESIA, BANJAR- Puluhan massa yang tergabung didalam Barisan Anak Bangsa Anti Kecurangan (Babak) Kalsel mengeruduk Kantor Bupati Banjar, Rabu (8/2/2023).

Ketua Barisan Anak Bangsa Anti Kecurangan (Babak) Kalsel, Bahrudin menyampaikan, pihaknya mendesak kepada Bupati Kabupaten Banjar untuk melakukan evaluasi standar kinerja Direktur PT Baramarta, yang bergerak dalam Pertambangan Batubara.

“Mengingat selama tiga tahun tidak mampu memenuhi target setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD), sedangkan para pengusaha tambang milik Smswasta yang memiliki IUP dapat meraup keuntungan cukup besar karena mahalnya harga batubara dunia, ” katanya

Kata dia, dari setoran PT Baramarta untuk PAD Kabupaten Banjar dihitung dengan Kerusakan lingkungan dan bencana terutama banjir di Kabupaten Banjar yang terkena dampak dari pertambangan batubara PT Baramarta.

“Dana yang dikeluarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar setiap tahunnya tidak sebanding dengan PAD yang didapat dari PT Baramarta karena diduga diareal Izin PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara) di Wilayah Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar milik Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar diduga banyak Pertambangan Ilegal (Peti) yang diduga dibikingi oknum dari PT.Baramarta, ” jelasnya.

Ia bilang, kami minta Kepada Bupati Kabupaten Banjar untuk membubarkan PT Baramarta demi untuk menyelamatkan Beban Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar Kedapannya. (Si)

Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket foto: aksi damai di Kantor Bupati Banjar. (Foto; si)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *