
BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Musyawarah Wilayah ke 2 (Fans Of Rhoma and Soneta) Kalsel di Hotel Batunh Batulis Banjarmasin, Sabtu (22/7/2023).

Ketua DPP Forsa, H Kuswanto menyampaikan, muswil merupakan suatu yang penting dalam rangka menjalan AD ART dan kita ketahui DPW perpanjangan tangan dari DPP.
“Ini sebuah kewajiban yang harus kita jalankan, begitu penting muswil, ada tiga agenda yaitu meminta pertanggungjawaban (LPJ), memilih ketua DPW Forsa Kalsel yang baru dan mendiskusi program kerja, ” ucapnya.
Ia bilang, oleh karena itu betapa pentingnya muswil ini, 8 DPC di Kalsel dalam memilih seorang pemimpin harus merujuk 4 ciri yaitu lemimpin itu harus amanah, mempunyai sifat tablig, pilih pemimpin yang memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan serta sidiq.
“Jati diri Forsa yang harus dimiliki semua anggota yaitu bertaqwa, beramal dan berloyalitas, ” jelasnya.
Ia menambahkan, organisasi ini bsa berjalan di bawah kepemimpinan Ketua DPW Forsa Kalsel Aniisa dari awal pembuatan hingga sekaranh
Ketua DPW Forsa Kalsel, Hairunisa menyampaikan, hari ini kita menggelar muswil untuk menentukan ketua Forsa Kalsel selanjutnya dan membahas AD/ART hingga program kerja.
“Program kerja yang sudah dijalankan seperti Forsa Idol, donor darah dan lain-lain, ” ucapnya.
Ia menambahkan, kita sudah memiliki 8 DPC di Kalsel dan tinggal 3 DPC lagi.
‘Nanti setelah pelantikan kita bakal menyelesaikan 3 DPC yang belum dibentuk ini, ” katanya.
Senada, Pembina Forsa Kalsel, Habib Umar Alydrus mengapresiasi dan bangga organisasi Forsa yang sudah berjalan selama 5 tahun di Kalsel.
“Semoga muswil ini berjalan dengan tertib dan aman, ” katanya.
Ia bilang, sesuai arahan DPP Forsa yaitu menjaga kebersamaan dan membentuk ikatan batin sesama anggota.
“Setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan melalui kekurangan ini menjadi semangat kita untuk memperbaiki menjadi lebih baik, ” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PAMMI Kalsel, Suyanto menyampaikan ucapan terimakasih yang sudah berkenan mengundang dalam muswil ini.
“Selamat menjalankan Muswil ke 2 Forsa Kalsel, semoha bejalan lancar, ” katanya.
Ia bilang, Forsa dan Pahmi, dua organisasi yang tidak bisa dipisahkan dan saling berkaitan satu sama lainnya.
Terpisah,, Staf Ahli Gubernur Kalsel, Sulkan menyampaikan, melalui muswil ini akan memunculkan idel-ide cemerlang untuk kemajuan Forsa.
“Musik dangdut di Indonesia, belum bisa menggeser raja dangdut yaitu Rhoma Irama, jutaan orang menjadi fansnya dan menjadi perantara lagu Rhoma Irama kepada penerus selanjutnya, ” katanya.
Ia bilang, lagu dangdut bukan hanya sebuah lagu semata tetapi ada nilai moral, dengan adanya Forsa ini menjadi wadah atau ruang untuk pencinta lagu dangdut.
“Pemprov menaroh keperhatian besar kepada pecinta lagu dangdut, terlihat kita terus menggelar event di Kalsel ini, kita membangkitkan kembali dunia seni, ” tambahnya. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd