BATOLA, shalokalindonesia.com- Sekretaris Daerah Barito Kuala, Ir. H. Zulkipli Yadi Noor, M.Sc, memimpin rapat evaluasi mandiri Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Aula Bahalap, Senin (12/08).
Rapat ini merupakan bagian penting dalam reformasi birokrasi, yang bertujuan mengukur komitmen pemerintah daerah dalam penerapan SPBE.Zulkipli menekankan pentingnya penerapan SPBE untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kreativitas dalam pemerintahan.
“Yang terpenting bukan hanya angka, tetapi bagaimana SPBE ini benar-benar dijalankan dengan baik,” ujarnya.
Zulkipli juga menyinggung penilaian reformasi birokrasi yang akan mempengaruhi besaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) tahun depan, dengan bobot penilaian reformasi sebesar 30%. Saat ini, nilai reformasi Barito Kuala berada di angka 68 atau kategori B.
Ia juga berharap anggaran perubahan APBD dapat digunakan untuk penyusunan arsitektur SPBE.Mengakhiri rapat.
Zulkipli menekankan pentingnya evaluasi mandiri SPBE yang telah mendapatkan nilai 35,6, dan diharapkan tetap dilakukan dengan ketat agar sejalan dengan penilaian tim pemerintah pusat. “Nilai ini sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya,” tambahnya.
Rapat ini dihadiri oleh tim koordinasi SPBE dan pihak terkait lainnya yang berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja SPBE di Barito Kuala.(Laporan oleh A.A, Foto oleh Inayah/Kominfo)