BANJARBARU, shalokalindonesia.com – Koalisi Masyarakat Banjarbaru Peduli Demokrasi (KMBPD) berencana mengadakan aksi demonstrasi besar-besaran di depan kantor KPU Banjarbaru pada Kamis, 5 Desember 2024.
Aksi ini diperkirakan akan melibatkan sekitar 1.000 peserta yang akan menyuarakan protes mereka terkait dugaan kegagalan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di kota tersebut.
H. Subhan Saputera, Koordinator Aksi, menyatakan bahwa langkah ini merupakan respons atas buruknya penyelenggaraan Pemilu.
“Kami mendesak Ketua dan seluruh anggota KPU Kota Banjarbaru untuk mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab atas tingginya jumlah suara tidak sah, yakni sebanyak 78.883 suara atau 68,6 persen dari total suara,” tegas Subhan, Senin (2/12/2024).
Selain itu, KMBPD meminta KPU Pusat untuk mengambil alih pelaksanaan Pemilu di Banjarbaru. Mereka juga menyerukan agar hasil Pilkada 2024 dibatalkan, serta Pemilu ulang diadakan pada tahun 2025 untuk memastikan keadilan demokrasi.
“Kami juga mengharapkan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap dugaan pelanggaran yang melibatkan KPU Banjarbaru dan Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan,” tambahnya.
Aksi ini diharapkan menjadi sorotan nasional, mengingat skala isu yang diangkat. KMBPD mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal keadilan dan integritas dalam proses demokrasi di Banjarbaru. (na)