
BALI, shalokalindonesia.com- Menjadi Polisi memang tidak mudah membutuhkan persiapan lahir bathin fisik dan pikiran , menempuh pendidikan dengan tempaan mental menjadikan menjadi Polisi Bhayangkara yang tangguh.
Hal ini di Dapat di acara Penutupan Dasar Bhayangkara/ Outbound Pelantikan Pejabat Korps Siswa Dan Pembaretan Siswa Diktuk Bintara Polri Gek II TA 2023
KA SPN POLDA BALI Kombespol Drs I Nengah Subagia menjelaskan bahwa Siswa Bintara Polri SPN Polda Bali membentuk orang tua asuh sebagai rasa tanggung jawab, saling memiliki dan mengasihi.
” Wujud toleransi secara nyata untuk membentuk solidaritas Siswa Bintara Polri, ” katanya, Sabtu (9/9/2023).
Momen Penutupan Dasar Bhayangkara Polri di hadiri semua orang tua siswa namun tidak orang siswa Bintara bisa hadir , khususnya Siswa Bintara Polri yang dari Papua yang menempuh pendidikan di SPN Polda Bali. Tangis , air mata , haru pecah saat orang tua memasangkan baret di kepala Siswa Bintara Polri dan yang dari Papua sebagian di pasangkan oleh orang tua asuh . Dari SPN Polda Bali kita belajar bahwa solidaritas kasih sayang disiplin di bentuk agar bisa terjaga dan menjaga Marwah Semangat Bhayangkara di SPN Polda Bali