Barabai, shalokalindonesia.com – Dalam upaya mengatasi serangan hama tikus yang mengancam hasil panen padi, Serka Kastraniady, Babinsa Koramil 1002-03/Haruyan, bersama Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Haruyan, turun langsung ke lapangan untuk melakukan pembasmian hama di areal persawahan Desa Pengambilan Hulu, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan. Aksi ini dilaksanakan pada Selasa (4/2/2025) sebagai bentuk kepedulian terhadap para petani yang mengalami ancaman gagal panen akibat serangan hama tersebut.

Fokus utama kegiatan ini adalah lahan seluas 0,5 hektar milik seorang petani bernama Birul Wahidin, yang merupakan anggota kelompok tani Hilir Masjid. Lahan ini mengalami serangan hama tikus yang cukup masif dan berpotensi menimbulkan kerugian besar jika tidak segera ditangani. Kehadiran Babinsa dan BPP di lokasi bertujuan untuk memastikan langkah penanggulangan dilakukan secara cepat dan tepat agar petani tidak mengalami kerugian yang lebih besar.

Serka Kastraniady menegaskan bahwa TNI AD selalu berkomitmen dalam mendukung sektor pertanian dan siap membantu para petani dalam menghadapi berbagai permasalahan, termasuk gangguan hama dan penyakit tanaman. “Kami hadir untuk memberikan dukungan kepada petani agar dapat mempertahankan produktivitas pertaniannya. Sinergi antara petani, Babinsa, dan tenaga penyuluh sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan,” ujarnya.

Kepala BPP Kecamatan Haruyan pun mengapresiasi kerja sama antara Babinsa dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam menangani permasalahan ini. Ia menilai bahwa kolaborasi ini sangat efektif dalam memberikan solusi nyata bagi petani. “Dengan turun langsung ke lapangan, kami dapat memahami kondisi sebenarnya dan memberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan petani,” katanya.

Sementara itu, Birul Wahidin, pemilik lahan yang terdampak, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Saya sangat bersyukur atas kepedulian yang telah diberikan oleh Babinsa dan penyuluh pertanian. Saya berharap lahan saya bisa kembali produktif dan menghasilkan panen yang melimpah,” ungkapnya.

Aksi pembasmian hama tikus ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi petani lainnya agar lebih proaktif dalam menjaga lahan pertanian mereka dari ancaman hama. Dengan adanya kerja sama yang solid antara Babinsa, PPL, dan petani, diharapkan ketahanan pangan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dapat terus terjaga dan sektor pertanian semakin berkembang.

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *