BALANGAN, shalokalindonesia.com- Pemerintah Kabupaten Balangan beserta perusahaan mempunyai program yang diberi nama Balanting yaitu ‘Balangan Lawan Stunting’.
Diketahui, Keduanya telah menyepakati komitmen pada tanggal, Rabu (22/05/2024) lalu di acara Gebrakan Inovasi dan Kolaborasi, dan berhasil membetuk tim Balanting.
Mereka terdiri dari Dinas Kesehatan, Baperinda, DP3APPKBPMD, Satgas Stunting Kabupaten dan Balangan Coal.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten di Balangan menjelaskan langkah awal yang tim lakukan adalah verifikasi dan validasi terhadap 11 desa sasaran berpotensi bebas stunting seperti Desa Lok Batung, Murung Ilung, Lamida Bawah, Tarangan, Suryatama, Puyun, Gunung Riut, Aniungan, Kasai, Tariwin dan Lampihong Kanan.
“Sesuai data elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) bulan Februari – Juni 2024 ditemukan satu desa yang tidak lagi terdapat balita stunting, desa zero stunting yakni Desa Lok Batung, Kecamatan Paringin,” Jelas Ainun Faridah.
Selain juga terdapat 3 desa yang memiliki satu orang saja balita stunting yaitu dari Desa Aniungan, Murung Ilung, dan Tariwin di tempat lain juga terdapat dua desa yang memiliki dua anak stunting seperti Desa Puyun dan Kasai.
“Balita stunting yang tersisa di masing-masing desa tersebut memiliki penyakit penyerta yang memerlukan penangan intensif dalam waktu kurang lebih 6 bulan,” jelasnya.
Tim akan melakukan pemantauan dalam melakukan pendampingan secara berkala di Kabupaten Balangan.
“Kami terus berupaya melakukan intervensi dan pendampingan kepada keluarga balita stunting agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat dan terukur,” Tambahnya.
Hasilnya, 98.88 persen balita di Balangan telah terpetakan kondisi status gizinya.
“Persentase itu melebihi target minimal nasional yang hanya diangka 90 persen,” Jelasnya.
Semua ini komitmen Pemkab dan Balangan Coal untuk meningkatkan kesehatan anak-anak Balangan.
“Kami harap di Kabupaten Balangan ini segera bebas dari stunting dan menjadi kabupaten sehat dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya,”Tutupnya.
Penulis : Ahmad Sidik
Editor : Nanda