BANJARBARU, shalokalindonesia.com- Haji Pribadi Heru Jaya merupakan sosok figur yang disegani masyarakat.

“Saya sekarang menjabat anggota DPRD Kabupaten Banjar dari Fraksi PKB,” katanya, saat silaturahmi dengan awak media, Selasa (25/4/2023).

Kata dia, saat kecil dirinya sekolah di SDN Jawa 2 Martapura Kabupaten Banjar tahun 1978 dan meneruskan ske SMPN 1 Martapura Kabupaten Banjar tahun 1982 dan melanjutkan ke SPP Negeri Kabupaten Tanah Laut tahun 1985 dan melanjutkan pendidikan di Unlam Fakultas Perikanan tahun 1993.

“Dia juga menceritakan pengalamannya dalam pekerjaan yaitu di PLP Asean -Development Bank (1985-1986) dan Dinas Pertanian Bimas Kabupaten Banjar (1986-1988) Med,” jelasnya.

Ia pernah bekerja sebagai Refresentative PT.Widatra Bhakti (Supplayer bahan obat dan kesehatan (1988-1993).

Kemudian, pernah menjadi Direktur PT Pratama Selaras (Kontraktor PT.PLN) dan Komisaris PT Energi Bumi Jaya Mandiri (Pertambangan Batubara).

Beberapa Organisasi kemasyarakatan juga pernah ia jabat seperti Ketua Kadın Kab Banjar (2014-2019) dan Ketua Asosiasi Pengusaha Tambang Kab Banjar (2006-2016).

Kemudian, pernah menjadi Sekretaris Himpunan Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia Kalimantan Selatan (2011-2015) dan Bendahara Pengusaha Nahdliyin Kalimantan Selatan (2020-2025).

“Saya pernah jadi Wakil Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Selatan (2019-2024),” jelasnya.

Dirinya memulai ikut politik pada tahun 1998 sebagai simpatisan PKB dan tahun 2004 menjadi calon anggota DPRD Kabupaten Banjar dari PKB Kabupaten Banjar.

“Pernah Tahun 2009 sebagai calon Bupati Kabupaten Banjar dan tahun 2014-2022 sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Banjar, ” tambahnya. (shalokalindonesia.com/na)

Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket foto: Anggota DPRD Kab Banjar, Haji Pribadi Heru Jaya berfoto dengan awak media. (Foto: na)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *