BANJARMASIN, shalokalindonesia.com– Sebuah perubahan besar terjadi di dunia pendidikan tinggi Kalimantan. STIE Indonesia Banjarmasin kini resmi berubah nama menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan (IBITEK).

Perubahan ini diumumkan langsung oleh Rektor IBITEK, Yanuar Bactiar, dalam konferensi pers kepada awak media pada Rabu (20/11/2024).

Yanuar Bactiar menjelaskan bahwa perubahan status dan nama ini merupakan langkah strategis untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia pendidikan yang semakin menuntut adanya inovasi, terutama dalam bidang bisnis dan teknologi.

“Dengan perubahan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan sumber daya manusia yang unggul di Kalimantan, khususnya di bidang bisnis dan teknologi,” kata Yanuar.

Perubahan ini juga sejalan dengan kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek RI), yang sejak 20 Oktober 2024 dipimpin oleh Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Dengan adanya perubahan ini, STIE Indonesia tidak berlaku lagi sebagai nama resmi, dan status perguruan tinggi ini kini berubah menjadi sebuah institut dengan program studi yang lebih beragam dan lebih relevan dengan tuntutan industri.

Pelantikan rektor IBITEK sendiri dilaksanakan pada 4 November 2024 lalu, menandai dimulainya era baru bagi institusi pendidikan ini.

Dengan semangat baru, IBITEK berkomitmen untuk terus berinovasi dan mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan global. (na)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *