BANJAR, shalokalindonesia.com – Pada Kamis, 1 Agustus 2024, mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melaksanakan sosialisasi mengenai bahaya penggunaan alat setrum di Desa Keramat, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.

Program ini bertujuan untuk mencegah penggunaan alat setrum dalam menangkap ikan di kalangan masyarakat setempat.Acara yang diadakan di Gedung Serbaguna Desa Keramat ini dihadiri oleh 15 mahasiswa/i KKN Tematik dan sejumlah warga desa.

Agus Suprantio, MPH, dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Banjar, hadir sebagai narasumber.

Beliau menjelaskan secara rinci bahaya penggunaan alat setrum serta memperkenalkan alat tangkap ramah lingkungan yang disetujui oleh pemerintah.

Agus Suprantio juga memaparkan hukum dan sanksi bagi pelaku penangkapan ikan ilegal.Selain membahas bahaya alat setrum, Agus Suprantio juga menggarisbawahi pentingnya mengonsumsi ikan untuk mencegah stunting dan memastikan kecukupan gizi masyarakat.

Ia memberikan informasi tentang kondisi ikan yang baik untuk dikonsumsi.Sosialisasi ini berlangsung sukses, dan diharapkan masyarakat Desa Keramat tidak lagi menggunakan alat setrum untuk menangkap ikan, tetapi beralih ke alat tangkap yang lebih ramah lingkungan.Melalui program ini, mahasiswa/i ULM berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mematuhi peraturan yang berlaku. (rls)

Editor: Nanang

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *