BANJARMASIN, shalokalindonesia.com– Suara kecewa menggelegar dari tribun suporter Barito Putera usai kekalahan memalukan dari PSS Sleman dalam laga kandang akhir pekan lalu. Para pendukung setia klub yang berjuluk Laskar Antasari tersebut mendesak manajemen untuk segera mengevaluasi kinerja pelatih Rahmad Darmawan (Coach RD).
Kekalahan 0-3 dari PSS Sleman menjadi puncak dari rentetan hasil buruk Barito Putera di awal musim Liga 1 2024-2025. Dari delapan pertandingan yang telah dijalani, Barito hanya meraih dua kemenangan, dua kali seri, dan empat kekalahan, membuat mereka terpuruk di posisi ke-13 klasemen sementara.
Amang Kandar, salah satu suporter, menyuarakan kekecewaannya, “Kekalahan 3-0 kemarin jadi bukti bahwa tim ini tidak memiliki arah yang jelas. Manajemen harus segera mengevaluasi pelatih, karena performa Barito terus menurun,” ujarnya tegas.
Suara serupa datang dari Kipli, suporter lainnya, yang meminta evaluasi menyeluruh tidak hanya pada pelatih, tetapi juga seluruh komponen tim. “Pelatih, asisten, pemain, bahkan manajemen harus dievaluasi. Kami ingin perubahan demi masa depan tim yang lebih baik,” katanya.
Desakan evaluasi ini semakin menguat dengan banyaknya seruan di media sosial agar Coach RD mundur dari jabatannya. Para suporter menilai strategi yang diterapkan pelatih sudah mudah terbaca oleh lawan, sehingga performa tim cenderung stagnan dan tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Aweh, perwakilan komunitas Petir Suporter, bahkan mengusulkan agar Barito Putera mendatangkan pelatih asing. “Saat ini, mayoritas klub di Liga 1 menggunakan pelatih asing, dan hasilnya cukup menjanjikan. Kami berharap manajemen bisa mempertimbangkan opsi ini demi masa depan Barito yang lebih baik,” ungkapnya.
Kekecewaan suporter Barito Putera menjadi bukti betapa tingginya ekspektasi terhadap tim kebanggaan mereka. Kini, semua mata tertuju pada langkah yang akan diambil manajemen untuk menyelamatkan musim ini sebelum terlambat.