TANAH BUMBU, shalokalindonesia.com- Tiang listrik di Satui Tanah Bumbu Ambruk hingga menyebabkan longsor.

Menanggapi hal itu, aktivis peduli lingkungan, Anang Rosadi Adenansi menyampaikan, jika pemerintah serius menyelamatkan bumi Allah dari penghancuran sebenarnya bukanlah hal yang sulit.

“Karena alat berat tersebut bukan kecil seperti kuman yang perlu microskop untuk melihat,” kata Anang Rosadi, putra tokoh pers almarhum H.Anang Adenansi

Ketua Organisasi Gerakan Jalan Lurus Kalsel ini menyebutkan, sulitnya melihat keadaan alat berat itu diangkut, fisiknya besar perlu mobilitas dan perusahaan kesini pun gampang dilacak.

“Jadi jika aparat terkait tidak dapat mendekati itu kecuali mata hatinya buta sehingga tidak pernah peduli dan jika perlu GPS maka wajibkan semua yang terlibat untuk dipasang agar terlacak, ” ungkapnya.

Ia menambahkan, jika melanggar maka musnahkan ditempat sebagai effect jera, sedangkan alat penambang rakyat saja sering dibakar.

“Kenapa tidak bisa yang besar ditindak, inilah gambaran karena kerakusan yang sudah tidak lagi menjadikan bumi Allah ini sebagai sumber rezeki yang baik, ” terangnya.

“Sekarang daerah Tala ke Tanbu itu berseleweran truk bara illegal bahkan ada yg melintas arah Batola,” katanya.

Sama halnya, ketika terjadi runtuhnya jalan negara km 171, kalau mata hatinya tidak buta dan nuraninya masih dilengkapi Agama tentu mereka harus selamatkan bumi Allah dari kehancuran. (shalokalindonesia.com/na)

Editor: Erma Sari, S. Pd

Foto: Anang Rosadi (dok Dprd kalsel)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *