KOTABARU, shalokalindonesia.comacara penutupan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKG) untuk guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) Gelombang II berlangsung meriah. Program ini merupakan inisiatif dari BGP Kalimantan Selatan, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru, yang berlangsung dari 27 Oktober hingga 2 November 2024.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Pendidikan yang mewakili Kepala Dinas mengucapkan terima kasih kepada BGP Kalsel atas peran aktifnya dalam peningkatan kualitas guru PJOK di Kotabaru. “Ke depan, kami berharap akan ada fasilitator dari kalangan guru di Kabupaten Kotabaru yang bisa turut serta dalam kegiatan seperti ini,” ujarnya. Beliau juga menyinggung tantangan yang dihadapi pendidikan di Kotabaru, yaitu mengenai kualitas dan akses yang masih perlu ditingkatkan. “Kegiatan ini diharapkan tidak hanya mampu mengasah kemampuan guru-guru PJOK, tetapi juga dapat mendukung pengembangan minat dan bakat siswa di bidang olahraga.”
Sebagai langkah lanjutan, Dinas Pendidikan Kabupaten Kotabaru berencana untuk menyesuaikan program pengembangan kompetensi guru di berbagai bidang pada tahun 2025. Program ini diharapkan dapat mendorong transfer pengetahuan kepada sekolah-sekolah di tingkat SD dan SMP, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas di seluruh wilayah Kotabaru.
Dengan terselenggaranya program PKG PJOK ini, harapannya pendidikan di Kotabaru semakin berkualitas dan merata, mendukung visi daerah dalam mencetak generasi yang unggul dan berprestasi.