BANJARBARU, shalokalindonesia.com– Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin, M.M.Pd menutup secara resmi kegiatan Karantina Tahfizh yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Darul Hijrah di UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin.
Pada momentum penutupan kegiatan tersebut, Tambrin berpesan kepada para santri tahfizh agar dapat terus belajar dan meningkatkan kualitas hafalannya.
“Menghafal tidak hanya sampai di sini, tetap belajar, ditambah, terus dijaga hafalannya, dan ditingkatkan kualitas hafalannya,” kata Tambrin dalam sambutannya saat menutup kegiatan tersebut, Minggu (31/3/2024)
Baca Juga:
Tambrin juga meminta agara para santri menjaga akhlak dan perilaku, mampu memahami, memaknai dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Qur’an pada kehidupan sehari-hari di semua aspek kehidupan.
“Jauhi segala larangan dan laksanakan semua perintah Allah SWT serta ikut berperan aktif mewarnai kehidupan di masyarakat sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an,” tambahnya.
Selanjutnya Tambrin juga menyampaikan beberapa kemuliaan bagi penghafal Quran sebagai mana hadits nabi Muhammad SAW. Dari Buraidah R.A, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa yang menghafal al-Quran, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya, “Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?” Lalu disampaikan kepadanya, “Disebabkan anakmu telah mengamalkan (Menghafal) Al-Qur’an.” (HR Hakim)
Baca Juga:
“Dari Abu Umamah Al Bahili R.A, Rasulullah SAW bersabda: Rajinlah membaca Al Quran, karena dia akan menjadi syafaat bagi penghafalnya di hari kiamat (H.R. Muslim 1910),” tambahnya.
Terakhir Tambrin, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para guru, ustadz dan ustadzah pondok pesantren khususnya pondok pesantren Darul Hijrah yang melaksanakan karantina tahfizh Al-Qur’an ini, telah setia membimbing dan membina para santri tanpa kenal lelah, berkat ketulusan dan kesabaran para ustadz dan ustadzah, membuat semakin bertumbuhnya penghafal Al-Qur’an dan generasi Qur’ani dibanua tercinta kita.
Kagitan tersebut dihadiri oleh mudir pimpinan ma’had Darul Hijrah, Para alim ulama, Ustadz dan Ustadzah, Dewan Guru, Ustad dan Ustadzah Pengurus Pesantren, serta santriwan/santriwati, hafizh / hafizhah dan undangan, Orang Tua Santri.(shalokalindonesia.com/rls)
Baca Juga:
