SHALOKAL. INDONESIA, KOTABARU- Warga dihebohkan dengan adanya penampakan seperti bangunan tinggi di media sosial yang diduga Kota Gaib Saranjana yang banyak disebutkan netizen.

Wanita itu membuat klarifikasi dan menjelaskan apa yang terjadi, video itu di posting kembali melalui akun instagram letstraveling_ktb dan sudah banyak netizen yang membagikan.

Wisatawan asal Makassar bernama dokter Devi Ayu Puspita menjelaskan kejadian sebenarnya, saat itu kejadianya terjadi pada Minggu malam, tanggal 25 Desember 2022 ke Gunung Mamake Kotabaru.

“Kami berangkat pada malam itu sekitar pukul 20.00 WITA berjumlah lima orang, kebetulan saat itu juga rintik mau hujan turun, karena sudah terlanjur naik ke atas puncak, kami tetap melanjutkan perjalanan. Saat itu kami sempat menanyakan apakah ada orang disana, lalu ada yang bilang tidak ada orang disana,”katanya, dalm video tersebut, Minggu (1/12/2022).

Ia bilang, sampai diatas, kami langsung berfoto berdua, saat itu kami pakai android biasa saja dan menggunakan mode malam.

“Suami saya teriak, Ini apa, Ini apa. Karena saya panik dan takut, kami kembali pulang menuju mobil,” terangnya.

Ia menambahkan, saat perjalanan turun, kami tidak berbicara apa- apa di dalam mobil, karena ketakutan dan masih dalam keadaan merinding.

“Sudah sampai pemancingan dibawah, kami memberanikan diri untuk melihat kembali handphone hasi jepretan di atas tadi,” terangnya.

Kata dia, yang lampu- lampu berwarna kuning itu seperti lampu di atas pesisir perkotaan, yang membuat kami menjanggal, ada bangunan di belakang lampu- lampu itu dan masih menjadi pertanyaan.

“Itu tergantung persepsi mata memandang saja, kalau saya sih percaya saja mengenai alam gaib, tetapi menurut saya itu bisa aja efek cahaya atau blur, dan itu lain bidang saya, jadi tidak mendalami masalah fotografer, tidak bisa menyimpulkan bahwa itu bangunan yang disebut- sebut netizen sebagai Kota gaib,” katanya.

Kata dia, kemudian dirinya memposting foto itu di media sosial melalu story WhatApps dengan caption “ini apa” dan netizen mulai membagikan itu ke media sosial yang lain seperti di tiktok, instagram, kemudian netizen ramai berkomentar dan berpikiran itu benar Kota Gaib.

“Kami tidak ada meedit foto itu, itu foto asli, kami tidak ada yang bisa edit foto,” cetusnya.

Kemudian, dokter Devi memperlihatkan hasil jepretan foto itu dan menerangkan apa yang sebenarnya terjadi.

“Itu yang anehnya, disebelah kanan itu seperti bangunan atau gedung-gedung, itu sudah kami zoom juga fotonya, seperti bangunan gitu,” jelasnya.

Ia menyebutkan, kita tidak tahu apakah itu benaran ada gedung atau bangunan di sana, mungkin yang ahlinya bisa menjelaskan nanti.

Dirinya menyampaikan, saat suami memoto dirinya sebanyak tiga kali, foto pertama dan kedua masih bersih dan saat foto ketiga tiba- tiba seperti kotor layarnya, dikira suaminya terkena embun dan sebagainya.

“Netizen banyak menggiring opini bahwa foto bangunan itu seperti alam sebelah dan mengarah ke Kota Gaib Saranjana yang lagi viral itu, sebenarnya opini itu bukan dari kami yang menyebutkan seperti itu,” terangnya.

Jadi, dirinya menyampaikan kepada masyarakat itu foto murni tanpa editan dan masalah bayangan itu mereka juga tidak mengetahuinya.

“Untuk masalah alam ghaib, kita sebagai manusia harus mempercayainya dan harus hidup berdampingan, yang paling penting tidak saling menganggu satu sama lainnya,” jelasnya.

Kata dia, ada orang yang bilang setelah dirinya posting itu, dirinya mengalami sakit selama tiga hari, dirinya membantah itu tidak benar.

“Saya saat iu masih bekerja dan menjaga IGD, artinya tidak sakit masih tetap bekerja, jadi saya membantah bila ada yang menyebutkan saya sakit dan tak bisa tidur,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, bayangan yang menyerupai diduga Kota Gaib Saranjana masih belum mengetahui, apakah benar atau hanya efek cahaya dan sebagainya. (SI)

Editor: Erma Sari, S.Pd
Ket foto: Berfoto di puncak Gunung Mamake. (Foto: ist)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *