BANJARMASIN, shalokalindonesia.com– Wakapolri Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. meninjau Bakti Kesehatan Polri Presisi untuk Negeri yang berpusat di Gedung Lecture Theater Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Senin (02/10/2023).
Acara ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat.
Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, yang turut didampingi oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi, S.I.K., M.H., Wakapolda, Irwasda, Pejabat Utama Polda Kalsel, Kapolres/Ta Jajaran Polda Kalsel, mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah nyata Polri dalam mendukung kesejahteraan dan kesehatan warga negara.
Selama kunjungan tersebut, Wakapolri berinteraksi dengan tim medis yang terlibat dalam kegiatan ini dan berbicara dengan masyarakat yang datang untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Dia juga memberikan arahan kepada petugas untuk memastikan pelayanan kesehatan yang efisien dan berkualitas.
Kegiatan Bakti Kesehatan Polri Presisi untuk Negeri yang dilaksanakan Polda Kalsel ini melibatkan berbagai layanan kesehatan, berupa Pengobatan Gratis sebanyak 1.000 Orang dengan pelayanan 8 Dokter Spesialis (Poli Gigi, Poli Anak, Poli penyakit dalam, Poli Syaraf, Poli Mata, Poli THT, Poli Kulit, Poli Paru, dan dan Bedah.
Kemudian, ada juga Khitanan massal sebanyak 100 Orang, Pengentasan Stunting 40 Orang terdiri 20 Ibu hamil dan 20 anak-anak, dan Donor Darah 200 Orang.
Hal ini sejalan dengan upaya Polri untuk mendukung program-program Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto menyampaikan, apresiasi kepada Polda Kalsel dan seluruh tim yang terlibat dalam kegiatan ini dan berharap agar Bakti Kesehatan Polri Presisi untuk Negeri terus berlanjut sebagai wujud komitmen Polri dalam mendukung kesehatan masyarakat Indonesia.
“Kita memberikan beasiswa kepada mahasiswa ULM berjumlah 110 dan beasiswa ini hingga lulus kuliah dengan nominal Rp 1 juta persemester, ” ucapnya.
Ia bilang, dirinya juga mendorong Forkopimda Kalsel untuk memberikan mahasiswa yang belum memiliki Kartu Indonesia Pintar berjumlah 700 orang.
Sementara itu, Rektor ULM, Prof Ahmad Alim Bachri menyampaikan, total beasiswa yang diserahkan Wakapolri mencapai Rp800 juta untuk 110 mahasiswa.
“Jadi, setiap mahasiswa mendapatkan Rp1 juta per semester hingga 8 semester, jadi total Rp8 juta,” katanya.
Ia menambahkan, beasiswa ini tidak mengikat, jadi dipersilahkan saja untuk mendapatkan beasiswa yang lain. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd