BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
khusus mandiri bukan dari badan usaha disebutkan peserta yang menunggak mencapai 261.331 peserta.
Hal itu disampaikan, Kepala BPJS Kesehatan Wilayah Kerja Banjarmasin, Asmar saat diwawancarai awak media usai media Gathering di Banjarmasin, Rabu (26/6/2024).
Ia menyebutkan, jika dinominalkan peserta yang menunggak atau belum bayar kewajiban mencapai Rp195 miliar khusus wilayah kerja BPJS Cabang Banjarmasin per Juni 2024.
“Kantor cabang ini mencakupi 6 daerah wilayah kerja, jadi di Kalsel hanya ada dua kantor cabang BPJS Kesehatan yaitu Banjarmasin dan Barabai, ” terangnya.
Ia meminta, peserta yang pembayarannya menunggak untuk segera melunasinya karena akan terus berlanjut, jika tidak dibayarkan.
“Saya juga menyarankan bagi peserta mandiri yang pembayarannya menunggak bisa mengikuti program pembayaran bertahap,” jelasnya.
Ia menambahkan, peserta yang ingin mendaftarkan program pembayaran bertahap dengan mengakses mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau datang ke Kantor BPJS Kesehatan.
“Kami juga membuka pelayanan BPJS Kesehatan di Mall Pelayanan Publik (MPP) yaitu di Mitra Plaza Banjarmasin,”katanya.
Selain itu, ia menyebutkan, pihaknya mencatat kurang lebih ada 68 ribu warga Banjarmasin masih belum terdaftar BPJS.
” Ada dua daerah yang masih belum memenuhi cakupan Universal Health Coverage (UHC) yaitu Banjarmasin dan Kotabaru,” ungkapnya.
Ia menegaskan, kabupaten lain yang sudah terpenuhi UHCnya karena di bantu pemerintah daerah setempat.
“Kami juga mendorong setiap daerah untuk bisa mendaftarkan warga agar bisa menjadi peserta JKN,” ucapnya. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd