BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Peristiwa mengejutkan terjadi pagi tadi di kawasan lingkar selatan, tepatnya dekat SMAN 10 Banjarmasin, Minggu (8/9/2024)

Hal ini terlihat dari viralnya video yang diposting akun @shalokal.com_instabaiman pada Senin (9/9/2024).

Saat api berkobar di lokasi tersebut, upaya pemadaman yang dilakukan oleh tim pemadam kebakaran (BPK) terhambat oleh aksi oknum preman di sekitar kawasan Grilya.

Sejumlah unit pemadam, termasuk BPK Generasi, dihentikan oleh oknum preman yang berusaha menghalangi akses mereka ke lokasi kebakaran.

Tidak hanya satu unit, berbagai tim pemadam lainnya yang sedang melaju ke lokasi kebakaran juga ikut dihentikan.

Dalih yang digunakan oleh preman tersebut adalah diduga tuduhan bahwa salah satu anggota pemadam kebakaran membawa seseorang dengan sepeda motor (R2) ke lokasi.

Padahal, setelah diselidiki lebih lanjut, dugaan tuduhan tersebut tidak benar dan tidak ada anggota pemadam yang merujuk orang lain.

Insiden ini sontak membuat masyarakat, khususnya netizen, geram dan tak habis pikir.

Banyak yang merasa marah atas tindakan tidak bertanggung jawab ini, terlebih ketika api terus berkobar tanpa adanya penanganan yang maksimal.

Banyak netizen untuk menarik perhatian pihak berwajib agar menindak tegas preman-preman yang menghentikan tim penyelamat di tengah situasi darurat.

“Bagaimana bisa, saat kondisi genting begini malah dihambat oleh preman?” komentar salah satu pengguna media sosial.

Insiden pagi tadi bukan hanya mengancam keselamatan masyarakat, tetapi juga memperlambat proses pemadaman api yang seharusnya bisa dilakukan lebih cepat jika tidak ada hambatan.

Pihak berwenang diharapkan segera turun tangan menyelesaikan masalah ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada keterangan resmi dari kepolisian. (Na)

Editor: Nanang

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *