BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Kalimantan Selatan akan selalu mengenang sosok Paman Birin. Selama dua periode, Paman Birin telah memimpin bukan hanya sebagai seorang gubernur, tetapi juga sebagai pelindung bagi mereka yang sering terabaikan. Kesederhanaan dan kehangatan beliau menjadi cermin seorang pemimpin yang dekat dengan rakyatnya, tanpa gemerlap kemewahan atau atribut pejabat pada umumnya. Tidak ada jam tangan mahal atau cincin berkilau di pergelangan dan jemarinya; hanya senyum dan sapaan hangat yang selalu ia berikan pada setiap orang yang ditemuinya.

Paman Birin tak hanya aktif dalam acara resmi, tetapi juga kerap terlihat mengayuh sepeda di jalanan, mampir di gerobak atau lapak pedagang kecil. Setiap kali ia menyapa dan memborong dagangan mereka, ada secercah kebahagiaan yang hadir. Barang dagangan mereka terjual habis, dan kehangatan serta perhatian dari seorang pemimpin membuat mereka merasa dihargai. Bahkan, apa yang beliau beli seringkali ia bagikan kepada warga sekitar, sebuah tindakan yang tampak sederhana tetapi begitu berarti bagi mereka yang membutuhkan.

Kehadiran Paman Birin begitu dinanti oleh kaum muda, anak-anak, hingga orang tua. Bagi mereka yang kerap terpinggirkan, Paman Birin adalah sebuah harapan. Namun, mundurnya beliau dari panggung pemerintahan tentu meninggalkan luka bagi banyak orang. Mereka merasa kehilangan seorang pemimpin yang memiliki hati untuk rakyat kecil. Kini, banyak yang bertanya-tanya, adakah kesempatan terakhir untuk mengucapkan terima kasih pada beliau?

Mungkin, Paman Birin tidak sempurna. Tetapi bagi rakyat kecil, beliau adalah sosok pahlawan yang selalu ada di saat mereka membutuhkan. Dalam kesederhanaan dan ketulusannya, beliau memberi lebih dari yang dimiliki. Kehilangan Paman Birin bukan sekadar peralihan kekuasaan, melainkan kehilangan figur yang benar-benar milik rakyat Banua.

Penulis: MR Abdi, Ketua RT pinggiran Kota Banjarmasin

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *