BANJARMASIN, shalokalindonesia.com– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Tani Kota Banjarmasin yang diketuai oleh Ramali, bersama pengurus lainnya, melakukan audiensi dengan H. Syamsul Bahri R (SBR), sebagai pembina Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani Kalimantan Selatan. Pertemuan ini membahas langkah-langkah strategi untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045, khususnya melalui penguatan sektor pertanian dan swasembada pangan.
Dalam pertemuan ini, H. Syamsul Bahri menyampaikan berbagai arahan penting yang menyoroti peran generasi muda dalam membangun sektor pertanian yang mandiri dan berkelanjutan. Ia juga menyiarkan pentingnya kolaborasi antara organisasi Pemuda Tani dan berbagai pihak terkait guna menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.
“Pemuda Tani mempunyai tanggung jawab besar sebagai agen perubahan di sektor pertanian. Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, kita perlu memanfaatkan inovasi teknologi dan memberdayakan generasi muda agar sektor ini menjadi lebih produktif dan kompetitif,” ujar H. Syamsul Bahri.
Baca Juga:
Ramali, Ketua Pemuda Tani Kota Banjarmasin, mengungkapkan rasa terima kasih atas Arah yang diberikan. “Arahan dari H. Syamsul Bahri sangat berarti bagi kami. Kami akan terus berupaya menjalankan program kerja yang selaras dengan visi Indonesia Emas 2045 dan kebutuhan lokal masyarakat tani,” katanya.
Tiara Nuur Aziizah, Sekretaris Pemuda Tani, menambahkan bahwa organisasi ini memiliki semangat besar untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah. “Kami ingin menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan dengan program yang inovatif dan relevan bagi masyarakat pertanian di Kalimantan Selatan,” ucapnya.
Ridho Almadani, juga sebagai pengurus, menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk mencapai tujuan ini. “Langkah-langkah strategi yang dibahas hari ini akan menjadi dasar bagi kami untuk terus bergerak maju, tidak hanya untuk mendukung swasembada pangan tetapi juga dalam memberdayakan generasi muda di sektor pertanian,” ujarnya.
Baca Juga:
Pertemuan ini menghasilkan beberapa poin strategi, termasuk pengembangan, pelatihan teknologi pertanian modern, penguatan wirausaha tani muda, serta peningkatan akses pasar bagi hasil pertanian lokal. Semua program ini dirancang untuk mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan di Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk memperkuat peran Pemuda Tani sebagai mitra strategis dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.
Baca Juga:
