
BANJARMASIN, shalokalindonesia.com– Dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan daerah, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin mengambil langkah strategis dengan merombak jajaran direksi dan komisaris PT Bangun Banua.
Kebijakan ini dilakukan hanya beberapa hari setelah dirinya dilantik sebagai Gubernur oleh Presiden Prabowo Subianto pada 16 Desember 2024 di Istana Negara.
Salah satu perubahan penting adalah penggantian Plt. Direktur Utama. M. Bayu Budjang, SH., MM., digantikan oleh Drs. H.M. Amin, MT. Keputusan ini dilandasi oleh kebutuhan akan penyegaran dan evaluasi untuk memastikan kinerja perusahaan lebih optimal.
PT Bangun Banua, sebagai BUMD milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, bergerak di berbagai sektor strategis seperti properti, perdagangan, jasa, dan pengelolaan sumber daya alam. Dengan perombakan ini, perusahaan diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Rencana Kerja Direktur Utama Baru
Drs. H.M. Amin, MT., yang memiliki pengalaman panjang sebagai birokrat di sejumlah instansi pemerintahan, menyampaikan visi untuk mengoptimalkan peran PT Bangun Banua dalam pembangunan daerah.
Beberapa langkah yang akan diambil meliputi:
Audit Keuangan Terbuka, melibatkan akuntan publik untuk memastikan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel,restrukturisasi Organisasi
Memperbaiki struktur dan sistem manajemen untuk meningkatkan efisiensi kerja dan evaluasi dan Inovasi usaha
melanjutkan usaha yang masih menguntungkan, mengevaluasi bidang usaha yang kurang produktif, serta membuka peluang bisnis baru yang menjanjikan.
“Kami akan memaksimalkan semua potensi yang dimiliki PT Bangun Banua untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan,” ujar H.M. Amin dalam keterangannya.
Perubahan di jajaran direksi dan komisaris ini disambut baik oleh berbagai pihak, yang optimis bahwa langkah tersebut akan membawa PT Bangun Banua menjadi perusahaan daerah yang lebih profesional dan berdaya saing.
Gubernur Muhidin menegaskan bahwa peningkatan kinerja BUMD adalah bagian penting dari visi membangun Kalimantan Selatan.
“Kami ingin PT Bangun Banua menjadi motor penggerak ekonomi daerah dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” kata Gubernur.
Langkah ini menjadi awal dari transformasi yang lebih besar di bawah kepemimpinan Gubernur Muhidin, dengan fokus pada tata kelola yang baik dan pembangunan yang berkelanjutan untuk kemajuan Banua. (na)