KOTBARU, shalokalindonesia.com– Seorang nelayan bernama Hijran (44), warga Desa Tanjung Dewa, Kabupaten Tanah Laut, dilaporkan diduga hilang setelah perahunya ditemukan dalam keadaan kosong di perairan Pantai Batakan. Tim SAR gabungan segera dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Kejadian bermula pada Sabtu (15/2) pagi, saat Hijran berangkat melaut pukul 05.30 WITA menggunakan perahu motor untuk mencari ikan.
Namun, sekitar pukul 08.15 WITA, seorang nelayan menemukan perahu milik korban terapung sekitar 3 mil laut dari Pantai Batakan Lama, tanpa keberadaan pemiliknya.
Baca Juga:
Hal itu disampaikan, Kesi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Arianto Ardi, Sabtu (15/2/2025).
Menyadari situasi yang mencurigakan, saksi segera meminta bantuan nelayan lain untuk mencari keberadaan korban dan membawa perahu tersebut ke pantai.
Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Kantor SAR Banjarmasin untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga:
“Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin langsung bergerak menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan khusus,” ucapnya.
Pencarian dilakukan di sekitar koordinat 4°1’10.49″S 114°35’42.19″E, dengan menyisir perairan menggunakan perahu karet dan alat pencarian bawah air Aquaeye.
Hingga saat ini, pencarian masih terus dilakukan dengan penyisiran yang lebih luas. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, I Putu Sudayana, S.E., M.A.P., menyatakan bahwa tim akan bekerja semaksimal mungkin hingga korban ditemukan.
Baca Juga:
“Kami terus berupaya menemukan korban dengan berbagai metode pencarian. Kami juga mengimbau masyarakat sekitar untuk segera melapor apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ujarnya.
Tim SAR dan masyarakat berharap Hijran dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Operasi pencarian akan terus berlanjut dengan memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada.
(na)
Artikel: Erma Sari, S.Pd.Gr
Baca Juga:
