MALUKU, shalokalindonesia.com- Sebuah video yang memperlihatkan warga Desa Kampung Baru, Maluku, melaksanakan Sholat Idul Fitri lebih awal pada Jumat (28/3/2025) menjadi viral di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, ratusan jemaah tampak memadati lapangan terbuka, mengumandangkan takbir dengan penuh khidmat sebelum melaksanakan ibadah sholat.

Unggahan yang menyertai video itu berbunyi, “Viral! Warga di Desa Kampung Baru, Maluku, telah Sholat Idul Fitri pada Jumat, 28 Maret 2025.”

Kejadian ini segera memancing diskusi di kalangan warganet. Banyak yang mempertanyakan dasar perhitungan yang digunakan oleh warga desa tersebut, mengingat pemerintah belum secara resmi menetapkan 1 Syawal 1446 H.

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia menetapkan Hari Raya Idul Fitri berdasarkan metode hisab dan rukyat yang dilakukan oleh Kementerian Agama. Namun, beberapa kelompok masyarakat memiliki metode perhitungan tersendiri, baik berdasarkan rukyat lokal maupun hisab yang berbeda, yang menyebabkan perbedaan dalam penentuan hari raya.

Fenomena ini bukan hal baru di Indonesia. Beberapa komunitas memiliki tradisi menentukan Hari Raya Idul Fitri secara mandiri, sering kali mengacu pada keyakinan dan metode hisab mereka sendiri. Hal ini kerap menimbulkan diskusi, terutama terkait keseragaman dalam pelaksanaan hari raya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang mengenai peristiwa ini. Sementara itu, pemerintah telah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Masyarakat diimbau untuk tetap menunggu pengumuman resmi pemerintah demi menjaga keseragaman dan kebersamaan dalam merayakan Idul Fitri.

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *