BANJARBARU, shalokalindonesia.com— Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kota Banjarbaru, Lembagwga Studi Visi Nusantara (LS VINUS) menggelar konsolidasi internal yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan strategi pemantauan.

Bertempat di Positif Space & Eatery, Landasan Ulin, pertemuan ini menggugah semangat para pemantau untuk bekerja secara lebih terstruktur dan profesional demi memastikan transparansi dan keadilan dalam PSU yang akan datang.

Tema yang diusung adalah “Peran Strategis Pemantau dalam Mengawal PSU Kota Banjarbaru,” yang menunjukkan komitmen LS VINUS untuk menjaga independensi dan integritas demokrasi. Tiga tokoh kunci LS VINUS hadir dalam pertemuan ini, yaitu:

Dalam sambutannya, Yusfitriadi mengingatkan pentingnya pemantauan yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga menyentuh aspek etika dan moral demokrasi.

“PSU kali ini bukan hanya soal pengulangan suara, tapi ujian bagi demokrasi kita. LS VINUS hadir dengan tujuan menjaga agar semua berjalan dengan jujur, adil, dan transparan, ” ucapnya.

Senada, Koordinator LS Vinus Kalsel, Muhammad Arifin memaparkan lebih rinci mengenai teknik pemantauan yang akan dilakukan, sambil berbagi pengalaman dari pemilu sebelumnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan netralitas, terutama dalam situasi politik yang bisa memanas menjelang PSU.

“Pemantau harus objektif, berpegang pada prinsip-prinsip yang jelas, dan tetap peka terhadap dinamika lokal yang berkembang,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordiantor LS Vinus Banjarbaru Lutfi melaporkan kesiapan LS VINUS Banjarbaru yang telah melakukan pemetaan terhadap titik-titik rawan pelanggaran serta menyusun rencana untuk melibatkan pemuda dan masyarakat sipil dalam pengawasan.

“Banjarbaru menjadi titik sentral dalam pengawasan demokrasi pasca putusan PSU. Kami siap bergerak dengan langkah strategis dan partisipatif,” jelasnya.

Konsolidasi berjalan dengan lancar dan penuh semangat kolaboratif, diwarnai diskusi-diskusi produktif mengenai tantangan yang mungkin dihadapi selama pemantauan PSU, serta langkah-langkah advokasi yang akan dilakukan untuk memastikan temuan pemantauan dapat tersampaikan dengan efektif kepada publik dan lembaga terkait.

Di akhir acara, seluruh peserta menguatkan komitmennya untuk menjaga demokrasi lokal dengan penuh integritas, menjadikan PSU Kota Banjarbaru sebagai momen yang tidak hanya sekadar teknis, tetapi juga sebagai ujian bagi kualitas demokrasi yang bersih, jujur, dan adil. (na)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *