BANJARBARU, shalokalindonesia.com– Musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi resmi dimulai. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan melalui Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, mengumumkan bahwa seluruh persiapan operasional keberangkatan jamaah haji dari Embarkasi Banjarmasin telah rampung.
Hal ini disampaikan, Kanwil Kemenag Kalsel, H Tambrin kepada awak media, Senin (5/5/2025)
Baca Juga:
Tahun ini, Kalimantan Selatan mendapat kuota sebanyak 3.818 jamaah, terdiri dari 3.627 jamaah reguler dan 191 jamaah prioritas lansia.
“Provinsi ini juga menerima tambahan mutasi masuk sebanyak 23 orang dari provinsi lain, sehingga total jamaah yang akan diberangkatkan dari Embarkasi Banjarmasin mencapai 3.841 orang,” jelasnya.
Embarkasi Banjarmasin mengelola 13 kloter (kelompok terbang), yang terdiri dari 9 kloter Kalimantan Selatan, 3 kloter Kalimantan Tengah, dan 1 kloter gabungan kedua provinsi.
Baca Juga:
“Setiap kloter terdiri dari 423 orang, termasuk petugas kloter dan tenaga kesehatan. Sebanyak 32 Petugas Haji Daerah (PHD) juga turut mendampingi rombongan, ” ucapnya.
Dari para jamaah, tercatat Norhayati Darmawan Ramli (92 tahun) dari Hulu Sungai Tengah menjadi jamaah tertua yang tergabung dalam Kloter BDJ 12, sementara jamaah termuda adalah Sabila Ajrina (18 tahun) asal Hulu Sungai Utara dari Kloter BDJ 8.
Keberangkatan jamaah dibagi dalam dua gelombang: Gelombang I (Kloter BDJ 1–6) diberangkatkan menuju Madinah, sedangkan Gelombang II (Kloter BDJ 7–13) langsung menuju Jeddah. Penerbangan dilakukan dari Bandara Internasional Syamsuddin Noor, Banjarbaru.
Baca Juga:
Di Tanah Suci, jamaah asal Kalimantan Selatan akan menempati pemondokan di daerah Jarwal, Raudhah, dan Syisyah yang berjarak antara 2 hingga 6 kilometer dari Masjidil Haram. Untuk mendukung mobilitas mereka, pemerintah menyediakan layanan bus shalawat yang beroperasi 24 jam.
Selama di Mekkah dan Madinah, jamaah akan menjalani rangkaian ibadah haji seperti wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, lempar jumrah, tawaf, sai, serta salat Arbain dan ziarah ke tempat-tempat bersejarah di Madinah, termasuk Raudhah.
Pemerintah juga mengingatkan seluruh jamaah untuk mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem di Arab Saudi, dengan suhu yang diprediksi bisa mencapai 51°C. Jamaah diimbau membawa perlengkapan pelindung panas dan menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah.
Baca Juga:
Ia menerangkan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik agar ibadah haji tahun ini berjalan aman, lancar, dan khusyuk.
“Kami berharap seluruh jamaah dapat menunaikan rukun Islam kelima ini dengan sempurna, kembali ke tanah air dengan selamat, dan meraih predikat haji mabrur,” pungkas. (na)
Baca Juga:
