
JABAR, shalokalindonesia.com– Di tengah pro dan kontra soal larangan perpisahan sekolah berbiaya mahal, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi justru hadir dengan langkah segar dan tak biasa.
Ia meluncurkan sayembara video perpisahan sekolah yang menekankan kreativitas, kebersamaan, dan kesederhanaan, tanpa mengurangi kemeriahan momen.
Lewat akun Instagram dan TikTok @dedimulyadi71, KDM mengumumkan lomba video perpisahan sekolah murah meriah namun tetap berkesan.
Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp165 juta, sebagai bentuk dukungan terhadap ide-ide kreatif para pelajar. “Perpisahan sekolah enggak harus mahal. Saya bangga melihat anak-anak Jawa Barat bisa bikin perpisahan yang sederhana, tapi penuh makna. Videonya bikin saya terharu,” ujar Dedi Mulyadi, Selasa (6/5/2025).
Daftar Hadiah sebagai berikut juara 1: Rp50 juta
juara 2: Rp40 juta, juara 3: Rp30 juta, nuara 4: Rp20 juta, juara 5: Rp15 juta, juara 6: Rp10 juta
Larangan perpisahan mewah di sekolah sempat memancing perdebatan. Ada yang mendukung karena meringankan beban orang tua, tapi ada juga yang merasa kehilangan momen spesial.
Dedi Mulyadi menjawab kebingungan ini dengan cara sederhana tapi berdampak dengan mengajak siswa bikin video perpisahan sekreatif mungkin tanpa biaya besar.
Sayembara ini jadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan ide, menunjukkan kekompakan, dan belajar produksi konten digital yang positif. Tak sekadar lomba, ini jadi ajang pembelajaran dan pengingat bahwa kebahagiaan tak harus mahal.
“Yang penting kenangannya. Sederhana bisa jadi luar biasa kalau dibuat dengan hati,” kata Kang Dedi. (na)