PELAIHARI, shalokalindonesia.com– Komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan nyaman kini dibuktikan lewat kehadiran Mall Pelayanan Publik (MPP) satu atap. Gedung pelayanan terpadu ini secara resmi dilaunching secara soft launching oleh Bupati Tala, H. Rahmat Trianto, pada Kamis (8/5/2025).
Dalam sambutannya, Rahmat menyampaikan bahwa pembangunan MPP telah dimulai sejak 2023 sebagai solusi terhadap kompleksitas birokrasi yang selama ini menyulitkan masyarakat.
Baca Juga:
“Selama ini masyarakat harus berpindah-pindah tempat untuk mengurus berbagai dokumen. Sekarang cukup datang ke satu lokasi, semua layanan tersedia,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa MPP bukan hanya menghadirkan kecepatan, tetapi juga kenyamanan. Bahkan, fasilitas seperti kantin dan ruang tunggu dibuat senyaman mungkin agar masyarakat merasa dihargai saat mengakses layanan.
“Kalau di mal biasa orang belanja, maka di sini masyarakat ‘berbelanja’ pelayanan dengan nyaman,” tambahnya.
Baca Juga:
Menariknya, soft launching ini juga diwarnai momen tak biasa: Bupati Rahmat menjadi saksi pernikahan salah satu warga yang menikah langsung di KUA MPP. Dokumen seperti KTP, KK, dan buku nikah pasangan tersebut langsung diproses dan diterbitkan saat itu juga — bukti nyata efisiensi pelayanan publik di MPP.
Bupati juga mengajak semua pihak, termasuk dunia usaha melalui program CSR, untuk ikut menyempurnakan fasilitas MPP. Mulai dari pembangunan pagar, penyediaan lahan parkir, hingga peningkatan fasilitas pendukung lainnya.
Sebagai bentuk kolaborasi, dilakukan pula penandatanganan nota kesepakatan dan rencana kerja antara Pemkab Tala dan sejumlah instansi layanan publik, di antaranya: Samsat Pelaihari, Pengadilan Negeri, Polres Tala, Kemenag, Baznas, BPJS, DJP Banjarbaru, hingga Bank Kalsel dan PT Air Minum Berkah Banua.
Baca Juga:
Dalam kesempatan itu, Pemkab Tala menyerahkan piagam penghargaan kepada PT SMART Kintap atas kepatuhan dokumen perizinan, menerima dividen tahun buku 2024 sebesar Rp12,7 miliar, CSR Bank Kalsel sebesar Rp874 juta, serta penyertaan modal ke Bank Kalsel sebesar Rp50 miliar.
“Saya ingin MPP ini menjadi game changer pelayanan publik di Tanah Laut. Camat, kepala desa, mari sosialisasikan. Tidak perlu lewat calo, langsung datang ke MPP,” tegas Rahmat.
Dengan berdirinya MPP ini, Pemkab Tala berharap dapat menjadi contoh daerah lain dalam reformasi pelayanan publik. Satu tempat, semua urusan beres. (mus)
Baca Juga:
