
BALANGAN, shalokalindonesia.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Balangan menegaskan kesiapan bersinergi dan berperan aktif dalam membina masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh paham-paham yang menyimpang pada aliran kepercayaan dan keagamaan.
“Kita berharap melalui rapat koordinasi ini bersama-sama untuk bersinergi dalam mengawasi kalau adanya hal-hal yang menyimpang di tengah masyarakat kita di Balangan,” kata Kepala Badan Kesbangpol Balangan Syaifuddin Tailah di Paringin, pada Kamis (8/5/2025).
Syaifuddin menambahkan, melalui kegiatan ini juga dapat terbentuk sistem koordinasi yang lebih solid antar instansi untuk menangani secara dini terhadap potensi gangguan keamanan di lingkungan masyarakat.
Sementara itu Kajari Balangan Mangantar Siregar menegaskan kegiatan ini sangat penting dilaksanakan sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi konflik sosial maupun penyimpangan yang dapat mengganggu ketertiban umum, serta dibutuhkan koordinasi yang kuat agar stabilitas dan kerukunan di masyarakat tetap terjaga.
Kajari menyebutkan pengawasan ini juga tidak dimaksudkan untuk membatasi kebebasan beragama, hanya untuk memastikan bahwa ajaran dan praktik keagamaan sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Kasi Intelijen Kejari Balangan Ahmad Fadhilah menambahkan, kegiatan ini menjadi tempat untuk memonitor aktivitas yang berkaitan dengan aliran kepercayaan dan dampak terhadap keamanan di tengah masyarakat.
Fadhil menuturkan dari berbagai informasi yang dikumpulkan dari berbagai tokoh agama maupun masyarakat terkait perkembangan dinamika di kalangan masyarakat, tentunya dapat menjadi dasar tindak lanjut yang akan dijalankan ke depan.
“Rakor ini kita harapkan dapat menghasilkan langkah yang efektif dan konkret untuk menjaga kondusifitas hingga ketertiban masyarakat di Kabupaten Balangan,” tutur Fadhil.
(Shalokalindonesia.com/Sidiq)