TAKISUNG, shalokalindonesia.com– Langkah nyata menuju desa mandiri dan sejahtera resmi dimulai. Pemerintah Kabupaten Tanah Laut bersama Bank Syariah Indonesia (BSI), BSI Maslahat, dan Baznas RI meluncurkan Program Klaster Peternakan sebagai bagian dari inisiatif Bangun Sejahtera Indonesia (BSI), Selasa (14/5/2025) di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Takisung.
Program ini bukan sekadar seremoni. Dengan menggandeng lembaga keuangan syariah dan lembaga zakat nasional, peluncuran ini menjadi titik awal penguatan ekonomi berbasis kolaborasi, pemberdayaan, dan potensi lokal.
Baca Juga:
Bupati H Rahmat Trianto dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini sangat relevan dengan kondisi dan potensi daerah.
“Kabupaten Tanah Laut memiliki kekuatan besar di sektor peternakan. Saya harap program ini tidak berhenti di peluncuran saja, tapi benar-benar dijalankan dengan pendampingan yang berkelanjutan,” ujarnya penuh semangat.
Peluncuran tersebut turut dihadiri oleh jajaran penting seperti Regional CEO 9 Kalimantan BSI, Ricky Rikardo R Mulyadi, Direktur Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan Nasional Baznas RI, Agus Siswanto, dan Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro, serta tokoh agama, masyarakat, dan pejabat daerah.
Baca Juga:
Kolaborasi untuk Masa Depan
Bupati Rahmat Trianto juga membuka peluang pengembangan program serupa di wilayah lain seperti Jorong dan Kintap. Ia menekankan pentingnya perluasan cakupan, dari sektor peternakan ke sektor produktif lainnya seperti pertanian dan UMKM.
“Silakan beri masukan dan saran, pemerintah daerah siap jadi mitra aktif dalam setiap langkah kemajuan,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi Baznas Tanah Laut yang telah aktif dalam memberikan bantuan sosial dan pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga:
Program ini dianggap selaras dengan visi nasional dalam memperkuat perekonomian desa. Dengan pendekatan berbasis potensi lokal, pengelolaan melalui koperasi dan BUMDes diharapkan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Desa Sumber Makmur kini bukan sekadar nama, tapi menjadi simbol kebangkitan ekonomi berbasis peternakan di Tanah Laut. (mus)
Baca Juga:
