BALANGAN, shalokalindonesia.com – Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Balangan akan menambah serta memasang sejumlah rambu lalu lintas (lalin) dibeberapa titik ruas jalan.

Sebagai persiapan pemasangan rambu lalin, Dishub Balangan telah melakukan survey inventarisasi jalan didalam perhitungan kapasitas jalan.

Kepala Dishub (Kadishub) Balangan, Musa Abdullah, mengatakan, survei yang pertama dilakukan didalam perhitungan adalah APILL yakni Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas.

“APILL adalah perangkat elektronik yang menggunakan isyarat lampu (dan terkadang bunyi) untuk mengatur lalu lintas, baik di persimpangan maupun di ruas jalan,” ujar Kadishub Balangan di Paringin, Balangan, pada Rabu (14/5/2025).

Menurut Musa, kegiatan survey inventarisasi jalan penting untuk perhitungan kapasitas jalan karena memberikan data teknis dan non-teknis yang dibutuhkan.

Data ini akan digunakan untuk menentukan kapasitas jalan, yaitu jumlah kendaraan maksimum yang dapat melintas dalam waktu tertentu.

“Manfaatnya untuk Data Geometrik Jalan yakni mengumpulkan data tentang panjang, lebar, dan konstruksi jalan, yang merupakan faktor penting dalam menentukan kapasitas,” jelas dia.

Musa menjelaskan, data terkait kondisi jalan, yaitu data tentang kondisi perkerasan jalan, bahu, dan saluran air akan membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mengurangi kapasitas jalan, seperti kerusakan atau penurunan kualitas perkerasan.

Data Lalu Lintas yang bertujuan untuk dapat memberikan data tentang jenis dan jumlah kendaraan yang melintas, serta kecepatan. lalu lintas, akan digunakan untuk menganalisis kinerja lalu lintas dan menentukan kapasitas.

“Survei juga untuk Data Pelengkap yakni data tentang bangunan pelengkap di sisi jalan, seperti halte bus atau rambu-rambu, dapat memberikan informasi tentang potensi gangguan lalu lintas yang dapat mempengaruhi kapasitas, serta Data Tata Guna Lahan yaitu memberikan data tentang penggunaan lahan di sekitar jalan, yang dapat mempengaruhi pola lalu lintas dan potensi kapasitas,” katanya.

Selain itu manfaat tersebut survei ini juga bertujuan untuk menentukan kapasitas dasar, menentukan faktor penyesuaian, menganalisis kinerja lalu lintas, perencanaan rekayasa lalu lintas, serta pengambilan keputusan.

“Selain kegiatan survei tersebut, Dishub Balangan juga melakukan persiapan rencana lanjutan pemasangan lampu merah tahun 2025, insyaallah data dan hasil analisis lapangan ini akan kami bawa dalam rakor forum LLAJ,” tandas Musa Abdullah.

(Shalokalindonesia.com/Sidiq)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *