
BANJAR, shalokalindonesia.com– Kekalahan telak 1-4 dari PSM Makassar di kandang sendiri menjadi pukulan berat bagi Barito Putera. Namun, dari kekalahan itu, muncul momen yang menyentuh hati: CEO Barito Putera, H. Hasnuryadi Sulaiman, dengan wajah penuh duka, turun ke tribun suporter untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung.
Dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, Hasnur berdiri di hadapan Barito Mania—para suporter yang tetap setia meski hasil tak berpihak.
“Ulun minta maaf… atas nama Abah Ulun, atas nama Ulun. Ulun akan memperbaiki,” ucapnya lirih, namun penuh ketulusan. Kalimat itu menggema, menggugah emosi para suporter yang menyambutnya dengan tepuk tangan dan sorakan dukungan.
Barito Putera kini berada di ujung tanduk. Peluang untuk bertahan di Liga 1 semakin menipis, hanya menyisakan satu pertandingan penentu.
Namun, Hasnur tak kehilangan semangat. Di tengah keterpurukan, ia menegaskan komitmennya untuk terus membangun tim kebanggaan Banua.
“Ini bukan akhir. Apapun yang terjadi nanti, Ulun akan tetap berjuang. Barito Putera adalah bagian dari jiwa kami, dari sejarah Banua,” katanya dengan nada tegas namun emosional.
Momen tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah akun @mhammdfikri yang merekam detik-detik haru itu dan diposting ulang lagi akun @shalokal.com_instabaiman.Sebuah bukti bahwa sepak bola bukan hanya soal skor, tapi juga soal rasa, tanggung jawab, dan cinta yang tak pernah pudar. (na)