BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Kampung Ketupat, sebuah proyek seni dan budaya yang mengangkat tradisi dan kekayaan budaya Banjar, akan mengadakan acara pembukaan besar-besaran selama 14 hari, mulai tanggal 14 hingga 28 Juli 2023. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan makna ketupat, keberkahan, dan kebersamaan dalam budaya Banjar kepada masyarakat luas.

Sebagai salah satu inisiatif dari juru.id , proyek Kampung Ketupat melibatkan Tim 10 yang terdiri dari berbagai tokoh budaya dan seniman. Tim ini dipimpin oleh Julak Larau, seorang budayawan terkemuka, dan didukung oleh Irwan Budiman, Anwar Zain, Hajriansyah (ketua dewan kesenian kota Banjarmasin), John Farid, Satriawan, Gusti Sajidan R, Pepeng, Porna Salim, dan Maulani.

Tim 10 bertugas mengubah kampung ini menjadi pusat kegiatan yang mencerminkan kehidupan dan suasana Banjar. Mereka akan menjadi kurator dan penyelenggara berbagai kegiatan seni dan budaya di kampung tersebut selama 15 tahun ke depan.

Tim 10 sangat berterima kasih kepada manajemen juru.id karena telah memberikan ruang dan kesempatan bagi seniman di Kalimantan Selatan untuk berproses dan berkarya di Kampung Ketupat secara gratis. Kampung Ketupat diharapkan menjadi ruang kreatif alternatif bagi para seniman dalam mengembangkan bakat dan karya mereka.

Sebagai GM Kampung Ketupat, Arum bertanggung jawab dalam mengelola dan mengatur berbagai aktivitas di kampung tersebut. Salah satu inisiatif yang diambil adalah memberdayakan UMKM lokal yang membuka tenant aneka makanan, snack dan minuman di area kampung ketupat.

Selain itu, Kampung Ketupat juga dilengkapi dengan fasilitas umum, seperti panggung terbuka yang menjadi tempat bagi seniman Banjarmasin untuk berkarya. Terdapat pula spot foto yang dapat digunakan untuk berfoto mandiri atau dengan bantuan fotografer profesional yang tersedia di kampung ini. Pengunjung dapat mengakses Kampung Ketupat dengan menggunakan voucher masuk.

Fasilitas lainnya adalah rumah banjar yang dapat digunakan sebagai area indoor sesuai kebutuhan penyewa. Saat ini, dalam acara grand opening, rumah banjar dijadikan daya tarik utama sebagai destinasi wisata lokal Kalimantan Selatan.

Terletak di pusat kota, Kampung Ketupat diharapkan dapat membantu wisatawan dari luar daerah untuk mengenal dan menikmati suasana khas Banjarmasin.

Pada acara grand opening Kampung Ketupat, dihadiri pula tamu istimewa, Djarum Coklat Pak Hen dan Denny Caknan. Kedatangan mereka bertujuan untuk bersilaturahmi dan menyaksikan acara pembukaan yang spektakuler.

Dengan adanya Kampung Ketupat, diharapkan dapat memberikan warna dan destinasi baru bagi masyarakat Banjarmasin dalam hal tempat wisata, ruang pameran, acara, pernikahan, dan berbagai kegiatan lainnya yang dapat dieksplorasi di kampung ini.

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *