TABANIO, shalokalindonesia.com- Baayun Maulid adalah kegiatan mengayun bayi atau anak sambil membaca syair Maulid.
Baayun Maulid dilaksanakan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Tradisi warga Tabanio mesjid Fastabiqul Khairat Desa Tabanio
Agen pusat ikan asin tenggiri Tabanio, HJ Wina menyampaikan, dirinya membawa anak yang bernama Ali Nabhan. Dan suami yang bernama Ahmad Kusasi untuk meramaikan acara Baayun Maulid.
Baca Juga:
“Kegiatan prosesi beayun yang merupakan budaya religius Islam yang setiap tahunnya dilaksanakan dalam rangka memetik berkah dari Rasulullah Nabi Muhammad SAW di Masjid Fastabiqul khairat, Tabanio, ” katanya
Ia bilang, ini bukti semangat kecintaan kita terhadap Baginda Rasulullah Saw dalam menjalin silahturahmi dan ukhuwah Islamiah.
Baca Juga:
Keutamaan Bulan Rabiul Awal, dibulan inilah Rasulullah.Saw dilahirkan.
“Keluarga yang ikut beayun ini meyakini, berkat beayun disertai lantunan asyrakal shalawat di Masjid ini bisa memperoleh barokah yang banyak dari Allah.Swt. Diantaranya kesejukan jiwa dan ketenangan batin,”ucapnya.
Baca Juga:
Ia menambahkan, lantunan Shalawat dan Asyrakal berkumandang dalam catatan wilayah pedatuan bermaqamat tinggi disisi Allah ta’ala. Ciptakan damainya suasana hati halliikhwal tanda kedekatan Rasulullah SAW dengan umatnya yang berharap syafaat diakhirat kelak.
“semoga Allah membentangkan maghfirahNya dan RidhoNya bagi kita semua, ” Harapnya. (shalokalindonesi.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd
Baca Juga:
