BALANGAN, shalokalindonesia.com – Aula Dharma Setya di Kantor DP3APPKBPMD menjadi saksi berlangsungnya evaluasi rencana tindak lanjut dari Audit Kasus Stunting Kabupaten Balangan. Kamis 10/10/2024
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kabid Munisih Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas/Badan, aparatur kecamatan, Puskesmas, Balai KB, Mahasiswa KKN STAI Al-Washliyah Barabai serta perangkat desa di Kecamatan Halong dan Lampihong, yang merupakan bagian dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten.
Dalam sambutan, Munisih selaku Kabid Pengendalian Penduduk dan KB, dalam Program ini bertujuan untuk menyusun rencana aksi yang lebih terarah dan tepat guna, di mana audit ini menjadi sarana penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya nutrisi yang baik dan perawatan kesehatan, terutama bagi calon pengantin, ibu hamil, ibu pascapersalinan, dan balita.
Baca Juga:
Selain itu, kami juga melibatkan berbagai pihak, “termasuk pemerintah kabupaten Balangan, lembaga non-pemerintah, akademisi, dan masyarakat umum, hasil audit diharapkan menjadi dasar bagi upaya bersama dalam menangani masalah stunting secara holistik.”
Sebelumnya, pada 4 Juli 2024, diseminasi aksi pertama telah dilaksanakan, yang menargetkan 3 sasaran ibu pascasalin, 5 sasaran ibu hamil, 3 sasaran calon pengantin, dan 9 balita di Kecamatan Halong dan Lampihong.
Selanjutnya, monitoring terhadap sasaran dilakukan pada 12 dan 13 September 2024, yang mengarah pada evaluasi saat ini untuk menilai perubahan risiko kasus berdasarkan audit yang telah dilaksanakan.
Baca Juga:
Tindak lanjut dari audit, seperti pemberian PMT lokal dan pendampingan sasaran, telah dilakukan oleh pihak kecamatan, desa, dan Puskesmas, terutama oleh bidan desa.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses ini.
Denny Yusminda, selaku dokter (Ahli Gizi) memberikan pengarahan audit kasus stunting ini menjadi langkah krusial dalam upaya preventif dan kuratif, dengan mendalami akar permasalahan melalui pendekatan audit yang komprehensif.
Baca Juga:
Selain itu, “dengan demikian langkah-langkah konkret dan berkelanjutan dapat dirumuskan untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.”
Dalam acara ini, kami juga menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya:
1. Dr. Nyoman Suyasa, Sp. OG (Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan)
Baca Juga:
2. Dr. Ratna Indriyani, Sp.A, M.Biomed (Dokter Spesialis Anak)
3. Dr. Islamiyah, SP. Kj (Psikiater)
4. Denny Yusminda, AMG (Ahli Gizi)
Baca Juga:
Dengan kerjasama dan komitmen semua pihak, kami yakin upaya penanganan stunting dapat mencapai hasil yang diharapkan. Pungkasnya
(Rahmad Sidikin/shalokalindonesia.com)
Baca Juga:
