
BALANGAN, shalokalindonesia.com – Curah hujan tinggi yang melanda wilayah pegunungan di Kecamatan Tebing Tinggi mengakibatkan sungai meluap dan membawa banjir kiriman ke Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, pada Jumat (7/3/2025). Ratusan rumah warga terdampak, dan sejumlah fasilitas umum ikut terendam.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H. Rahmi, membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut bahwa banjir ini melanda beberapa desa di Kecamatan Awayan.
“Air yang meluap ini berasal dari kiriman sungai di daerah pegunungan Kecamatan Tebing Tinggi. Akibatnya, beberapa desa di Kecamatan Awayan terendam, dan air juga menggenangi fasilitas umum serta jalan raya,” ujar H. Rahmi.
Banjir melanda enam desa di Kecamatan Awayan dengan rincian sebagai berikut:
1. Desa Putat Basiun
RT 02: 13 rumah, 13 KK, 47 jiwa
RT 03: 13 rumah, 13 KK, 45 jiwa
2. Desa Pasar Awayan
RT 01: 15 rumah, 15 KK, 35 jiwa
RT 02: 15 rumah, 15 KK, 55 jiwa
RT 03: 8 rumah, 8 KK, 30 jiwa
RT 04: 13 rumah, 13 KK, 36 jiwa
Jalan raya di desa ini terendam sepanjang 300 meter dengan lebar sekitar 5 meter dan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 50 cm.
Fasilitas umum terdampak:
1 tempat ibadah, 1 pasar, 1 kantor desa.
3. Desa Badalungga
RT 01: 65 rumah, 75 KK, 315 jiwa
RT 02: 73 rumah, 81 KK, 345 jiwa
Jalan terendam sepanjang 2 km dengan lebar sekitar 6 meter dan tinggi air 20 hingga 50 cm.
Fasilitas pendidikan terdampak:
1 Sekolah Dasar (SD)
4. Desa Badalungga Hilir
RT 01: 60 rumah, 65 KK, 354 jiwa
RT 02: 45 rumah, 53 KK, 150 jiwa
RT 03: 43 rumah, 43 KK, 135 jiwa
Jalan terendam sepanjang 1 km dengan lebar 4 meter dan tinggi air 10 hingga 30 cm.
Fasilitas umum terdampak:
1 tempat ibadah
5. Desa Baru
RT 01: 5 rumah, 5 KK, 16 jiwa
RT 02: 4 rumah, 4 KK, 11 jiwa
RT 03: 6 rumah, 6 KK, 18 jiwa
6. Desa Awayan Hilir
RT 01: 23 rumah, 23 KK, 67 jiwa
RT 02: 4 rumah, 4 KK, 10 jiwa
Fasilitas pendidikan terdampak:
1. MTsN Awayan
2. Madrasah Aliyah Awayan
Menurut H. Rahmi, air di wilayah terdampak masih menunjukkan kenaikan, meskipun laju peningkatannya mulai melambat.
“Untuk saat ini banjir yang merendam jalan dan beberapa permukiman masih mengalami kenaikan, tetapi sudah mulai melambat. Kami terus memantau situasi dan siap melakukan langkah-langkah penanganan lebih lanjut jika diperlukan,” jelasnya.
H. Rahmi menyampaikan, dalam upaya penanganan banjir ini, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) Kecamatan Awayan bersama BPBD Balangan dikerahkan ke lokasi untuk membantu evakuasi dan pendataan warga terdampak.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas. Jika air terus naik, kami siap melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman,” pungkas H. Rahmi.
(Shalokalindonesia.com/Sidiq)