BATOLA, shalokalindonesia.com– Wakil Bupati Barito Kuala, Herman Susilo, menegaskan bahwa menurunkan angka stunting adalah tanggung jawab bersama.
Hal ini disampaikannya saat membuka Sosialisasi Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) di Aula UMB, Kecamatan Alalak, Selasa (25/2).
“Jangan sampai ada anak di Barito Kuala yang mengalami kekurangan gizi atau stunting. Ini tanggung jawab kita semua, dan mari kita sukseskan bersama program Genting,” tegas Herman yang hadir mewakili Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi.
Baca Juga:
Dalam acara tersebut, Herman menunjukkan keseriusannya dengan mengabsen satu per satu peserta yang hadir.
Ia menekankan bahwa pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia melalui penanganan stunting yang terarah dan berkelanjutan
Program Genting menyasar 1.340 keluarga berisiko stunting dan berfokus pada empat pilar utama, yaitu:
Baca Juga:
✅ Bantuan Nutrisi – Pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan balita.
✅ Bantuan Non-Nutrisi – Penyediaan kebutuhan dasar bagi keluarga berisiko.
✅ Akses Air Bersih – Penyediaan sarana air bersih untuk menunjang kesehatan keluarga.
✅ Edukasi – Sosialisasi pola asuh sehat dan pentingnya gizi seimbang.
Program ini akan mendampingi ibu hamil sejak awal kehamilan hingga anak mencapai usia 23 bulan, yang merupakan periode emas pertumbuhan.
Dalam upaya percepatan penurunan stunting, Pemkab Barito Kuala terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi.
Baca Juga:
Herman juga meminta para camat dan kepala desa untuk aktif berperan dalam program ini, terutama dalam menghadapi bonus demografi 2030, yang menuntut generasi muda yang sehat dan berdaya saing.
“Jika ada masyarakat yang mengalami kekurangan gizi, itu adalah tanggung jawab moral kita bersama. Kita harus memastikan anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan kuat,” ujarnya di hadapan pimpinan SKPD, akademisi, serta 16 perusahaan yang hadir dalam acara tersebut
Sosialisasi ini ditutup dengan diskusi terbuka, yang menjadi wadah berbagi gagasan dan inovasi dalam percepatan penurunan stunting. Plt. Kepala DPPKBP3A, Akhmad Wahyuni, mengapresiasi semua pihak yang berpartisipasi, khususnya Wakil Bupati yang hadir langsung untuk menunjukkan komitmen Pemkab dalam menangani stunting.
Baca Juga:
Dengan adanya Program Genting, diharapkan generasi mendatang di Barito Kuala tumbuh menjadi anak-anak yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan (wke)
