
BALANGAN, shalokalindonesia.com – Sebanyak 120 siswa dan siswi MTS & MA Al-Hidayah Babayau mengikuti sosialisasi penting mengenai peran remaja dalam pencegahan stunting.
Acara ini diadakan atas kolaborasi antara BKKBN Kecamatan Paringin dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari STAI Al Washliyah Barabai, yang berposko di Desa Kusambi Hilir, Kecamatan Lampihong. Rabu (23/10/2024)
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para remaja tentang stunting dan langkah-langkah pencegahannya.
Sosialisasi dimulai dengan pemaparan materi oleh KKN STAI Al-Washliyah Barabai kepada siswa & Siswi MTS & MA Al-Hidayah Babayau, dalam menekankan bahwa informasi ini sangat penting, terutama bagi remaja yang kelak akan menjadi calon orang tua, untuk memahami cara menjaga gizi yang baik dan mencegah terjadinya stunting di masa depan.
Tim BKKBN Kecamatan Paringin juga memberikan pemaparan yang lebih jelas mengenai pengertian stunting, penyebabnya, serta dampaknya terhadap pertumbuhan anak.
Mereka menekankan pentingnya pemenuhan gizi seimbang sejak usia dini sebagai langkah pencegahan yang efektif.
Mahasiswa KKN STAI Al Washliyah Barabai kemudian memperkaya sesi ini dengan game dan tanya jawab tentang peran remaja dalam menjaga pola makan sehat, kebersihan lingkungan, serta pentingnya kesehatan reproduksi,bagaimana kesiapan menikah,apa saja resiko stunting dan lainnya.
Acara ini diikuti dengan sangat antusias oleh para siswa & siswi. Mereka tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab.
Berbagai pertanyaan diajukan oleh siswa, mulai dari bagaimana memastikan asupan gizi yang cukup, hingga cara mengajak keluarga untuk menerapkan pola hidup sehat. Para narasumber dengan sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, memberikan solusi praktis yang dapat diaplikasikan sehari-hari.
Salah satu mahasiswa KKN STAI Al-Washliyah Barabai mengungkapkan rasa bangganya melihat antusiasme para siswa & siswi MTS & MA Al-Hidayah Babayau. “Kami senang melihat semangat mereka untuk belajar dan memahami isu ini. Remaja adalah kunci penting dalam perubahan, karena merekalah yang dapat menyebarkan informasi ini lebih luas di lingkungannya,” ujarnya.
Di akhir acara, seluruh peserta yang mengajukan pertanyaan mendapatkan gift dan melakukan sesi berfoto bersama dengan BKKBN kecamatan Paringin dan mahasiswa STAI Al-Washliyah Barabai.
Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah nyata BKKBN Kecamatan Paringin dan mahasiswa KKN STAI Al Washliyah Barabai dalam memberikan edukasi kesehatan kepada generasi muda.
Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi pondasi awal dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah balangan dan sekitarnya, serta mempersiapkan generasi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas.
(Rahmad Sidikin/shalokalindonesia.com)