
MAGELANG, shalok– Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi, menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti retreat kepemimpinan di Akademi Militer Magelang yang memasuki hari kelima.
Sejak dilantik serentak oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari lalu, ia langsung bergegas mengikuti program ini bersama para kepala daerah lainnya.
Retreat hari kelima berfokus pada pemaparan Asta Cita, khususnya pilar keempat yang menitikberatkan pada penguatan sumber daya manusia, sains dan teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta peran pemuda dan penyandang disabilitas. Materi ini disampaikan secara komprehensif oleh sejumlah menteri, termasuk Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi.
Selain itu, peserta juga dibekali dengan strategi penguatan hilirisasi dan industrialisasi melalui Asta Cita Kelima, yang bertujuan meningkatkan nilai tambah dalam negeri.
Materi ini dipaparkan oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, serta Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Tak kalah penting, Asta Cita Keenam turut menjadi agenda utama dengan pembahasan tentang strategi pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan berbasis pembangunan desa.
Pemaparan ini disampaikan oleh Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Desa Yandri Susanto, dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman.
Bupati Bahrul Ilmi mengapresiasi seluruh materi yang diberikan dalam retreat ini dan menganggapnya sebagai bekal berharga untuk memajukan Barito Kuala.
“Materi-materi selama ini sangat bermanfaat sebagai modal membangun Batola dan melayani masyarakat dengan lebih baik lagi,” ujarnya penuh semangat.
Dengan wawasan baru dan semangat kepemimpinan yang semakin kuat, diharapkan Bupati Bahrul Ilmi dapat mengimplementasikan Asta Cita dalam kebijakan daerah guna mewujudkan Batola yang lebih maju dan sejahtera. (Hersas)