BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Forkopimda Kalsel melakukan Pengecekan pos pelayanan terpadu dalam rangka persiapan pengamanan hari raya Idul Fitri, khususnya arus mudik pada 4 lokasi yaitu Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Duta mall Banjarmasin, Bandara Internasional Syamsudin Noor dan Bundaran simpang empat Banjarbaru.

Kapolda, Kabinda Kalsel, Ketua DPRD serta forkopimda lainnya turun langsung mengecek pelabuhan Trisakti Banjarmasin untuk memastikan kesiapan pelabuhan dan Armada Kapal dalam melayani penumpang arus mudik jalur laut.

Di pelabuhan Trisakti Forkopimda awalnya mengunjungi ruang tunggu penumpang, Kapolda melakukan interaksi kepada penumpang di terminal pelabuhan setelahnya peninjauan dilanjutkan ke Armada Kapal Darma Kartika hingga ke ruang Nahkoda.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian mengatakan tujuan dilaksanakan pengecekan ini untuk melihat sejauh mana kesiapan pengamanan yang dilakukan oleh jajaran Polri, TNI beserta instansi terkait.

“Kami juga memantau langsung kesiapan armada kapal yang akan berangkat dari Pelabuhan Trisakti menuju Surabaya pada 14.00 Wita siang ini,” jelasnya, Rabu (19/4/2023).

Kata dia, untuk mencegah adanya gangguan keamanan, jajaran Kepolisian sudah mendirikan Pos Pengamanan maupun Pos Pelayanan, termasuk di Bandara, Pelabuhan dan Pos PAM Bundaran Simpang empat Banjarbaru.

Pihaknya berpesan kepada para pemudik untuk terus menjaga kesehatan, mengingat banyak pemudik yang sudah datang ke pelabuhan beberapa hari sebelumnya.

Selain itu para pemudik diharapkan menjaga barang bawaannya agar tidak terjadi kehilangan.

Termonitor adanya satu orang pemudik dari Surabaya yang meninggal dunia karena serangan jantung. Pemudik tersebut merupakan warga asli Kalsel.

Peninjauan dilanjutkan ke Posko PAM Lebaran depan Duta Mall Banjarmasin, Bandara Internasional Syamsudin Noor, dan terakhir bundaran simpang empat Banjarbaru.

Arus penumpang transportasi udara menjadi perhatian, puncak arus mudik transportasi udara terjadi pada 18 April 2023 dengan penumpang keberangkatan sebanyak 6.709 orang.

Untuk Provinsi Kalsel, Pos pengamanan distandby kan selama 14 hari, yaitu dari tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023, dengan melibatkan 2.238 personel gabungan se Kalsel, terdiri dari personel TNI, Polri, Basarnas, BNN, BPBD, Damkar dan pemerintah daerah. (shalokalindonesia.com/na)

Editor: erma Sari, s. Pd
Ket foto: Forkopimda Kalsel pantau mudik. (Foto: na)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *