
KOTIM, shalokalindonesia.id – Akibat masih tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, sejumlah desa hingga kini masih terendam banjir.
“Ada tiga wilayah kecamatan yang intensitas hujannya cukup tinggi saat ini,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Multazam, Senin (26/02/2024).
“Ketiga kecamatan itu adalah, Kecamatan Tualan Hulu, Kecamatan Kota Besi dan Kecamatan Kuala Kuayan,” jelasnya.
“Sejumlah desa di tiga wilayah kecamatan tersebut terendam banjir,” ujarnya.
Untuk wilayah Kecamatan Tualan Hulu, desa yang terendam banjir adalah Desa Tumbang Mujam, Desa Merah, Desa Luwuk Sampun, dan Desa Tanjung Jorong.
Lalu wilayah Kecamatan Kota Besi, desa yang terendam banjir adalah Desa Hanjalipan, kemudian untuk Kecamatan Mentaya Hulu, desa yang mengalami banjir adalah Desa Tanjung Jariangau, Desa Bawan, Desa Tangar dan Desa Tanjung Bantur.
BPBD Kotim mencatat ada sebanyak 247 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di Kotawaringin Timur.
Ketinggian air yang merendam sejumlah desa tersebut bervariasi, antara 20 hingga 90 centimeter.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersama instansi terkait telah memutuskan menaikkan status siaga darurat banjir menjadi tanggap darurat selama 14 hari, terhitung sejak Sabtu (24/02/2024).
(Tommy Barito)