BANJARMASIN, shalokalindonesia.com– Debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Selatan 2024 yang diadakan di Ballroom Rattan Inn, Banjarmasin, Rabu malam, awalnya berlangsung dengan suasana yang kurang bergairah, Rabu (24/10/2024)
MS Shiddiq, seorang pengamat komunikasi politik, mengungkapkan bahwa jalannya debat lebih menyerupai sesi tanya-jawab formal tanpa adanya konfrontasi yang kuat antar kandidat.
Kedua pasangan calon, Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman (nomor urut 1) dan Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie Himawan Nugraha (nomor urut 2), terlihat sangat berhati-hati dalam merespons pertanyaan.
Baca Juga:
Aturan yang melarang interupsi langsung antar kandidat turut membatasi perdebatan yang tajam.
“Debat awalnya terasa kaku dan kurang hidup karena terbatasnya ruang untuk adu argumen,” ujar Shiddiq.
Namun, suasana berubah menjelang akhir debat. Para kandidat mulai saling menyindir kinerja masing-masing selama menjabat di masa lalu, membuat perdebatan menjadi lebih intens dan dinamis.
Baca Juga:
“Ironisnya, meskipun debat memanas di akhir, isu penting seperti penanganan stunting dan kebijakan kesejahteraan masyarakat tidak dibahas secara mendalam,” tambahnya.
Secara keseluruhan, pasangan Muhidin-Hasnuryadi dianggap tampil lebih solid dan kompak, dengan kemampuan saling melengkapi dalam menjawab pertanyaan dan memaparkan pandangan mereka. Di sisi lain, pasangan Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie masih perlu meningkatkan kualitas retorika mereka.
Di luar arena, antusiasme pendukung tetap tinggi. Syahrudin, salah satu pendukung pasangan nomor 1, rela datang jauh dari Gambut untuk menyaksikan debat meski hanya bisa menonton lewat ponsel di luar gedung.
Baca Juga:
“Saya datang karena ingin mendukung langsung, meskipun hanya bisa menyaksikan dari luar,” katanya dengan penuh semangat.
Sementara itu, pendukung pasangan Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie menggelar acara nonton bareng di kantor PDIP dengan menggunakan videotron, yang juga menambah semarak suasana.
Sebanyak 325 personel kepolisian dari Polda Kalsel diterjunkan untuk menjaga keamanan debat. Pengamanan ketat dilakukan dengan pemeriksaan metal detector dan kendaraan taktis seperti mobil barakuda disiagakan di sekitar hotel untuk memastikan jalannya acara tanpa hambatan. (rls)
Baca Juga:
editor: Nanang
