
SHALOKAL. INDONESIA, BANJARMASIN- Puluhan massa dari Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Forum Peduli Bangsa dan Negara ( Forpeban) menggelar demonstrasi di depan Kejaksaan Tinggi Banjarmasin, Kamis (9/3/2023).
Koordinasi aksiLSM Forpeban, Din Jaya menyampaikan, dugaan KKN dalam pengadaan barang dan hasa (dugaan persekongkolan, penguasaan/monopoli proyek) di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin yang diiduga diilakukan oleh seorang oknum pejabat kepala bidang.
“Dugaan adanya seorang pejabat (Kabid) yang menguasai proyek- proyek/pengadaan barang dan jasa di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin, bahkan Dirut pun tak berkutik dibuatnya, karena kuat dugaan adanya korporasi dengan seorang oknum pengusaha dan pejabat nomor satu di Pemerintah Kota Banjarmasin, “katanya
Kata dia, adanya dugaan kecurangan (pekerjaan tidak sesuai spek dan teknis, Kekurangan volume pekerjaan, dan Pekerjaan tidak selesai 100%) pada laket pekerjaan swakelola program padat Karya Sanitasi Desa (Sandes) Tahun 2021/2022, Kementerian PUPR Dirjen Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalimantan Selatan
“Pelaksanaan Program Padat Karya Sanitasi Desa (Sandes), Kementerian PUPR Dirjen Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalimantan Selatan Tahun 2021/2022 di Desa Simpang warga dalam dan Desa Simpang Warga Luar Kecamatan Aluh-aluh ini diduga bermasalah, ” tuturnya.
Ia bilang, pasalnya proyek pembangunan sanitasi dengan anggaran mencapai Rp. 1 Milyar yang terbagi dalam 2 tahap masing-masing dengan pagu Rp. 500.000.000, diduga tidak sesuai spek dan tidak selesai 100%, bahkan beberapa bangunan sanitasi tidak dimanfaatkan masyarakat alias mubazir. (Na)
Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket foto: aksi damai. (Foto: na)